Pewaris Disney Minta Para Eksekutif Sisihkan Separuh Gaji Buat Karyawan

Abigail minta Disney beri tambahan gaji untuk seluruh karyawan yang bergaji rendah.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 28 Apr 2019, 06:00 WIB
Abigail Disney

Liputan6.com, Jakarta - Tidak berhenti mengkritik gaji CEO Disney Bob Iger, ternyata Abigail sang pewaris Disney juga meminta Disney untuk memberikan tambahan gaji bagi karyawan yang memiliki gaji terendah.

Tepat sehari setelah, ia mengatakan gaji Bos Iger tidak masuk akal, cucu dari pendiri Disney ini berpendapat bahwa ketimpangan upah di Disneyland begitu tidak manusiawi.

Dikutip dari laman CNN, Minggu (28/4/2019), Abigail mengusulkan agar perusahaan menyisihkan setengah dari bonus yang diperoleh para eksekutif dan mendistribusikannya ke 10 persen dari 200.000 karyawan Disney.

Menurut pengajuan peraturan, enam eksekutif top Disney termasuk CEO Bob Iger telah menerima saham dan opsi senilai USD 62 juta atau Rp 877 miliar (Kurs USD 1 = Rp 14.150) serta beberapa insentif tambahan yang berpotensi capai jutaan dolar pada tahun lalu ini juga berkat dari para karyawannya yang mendapatkan gaji rendah.

"Para eksekutif tidak akan berubah kualitas hidupnya hanya karena memberikan setengah dari bonusnya," ujarnya.

Abigail berpendapat uang tersebut dapat membantu mereka keluar dari jerat hutang dan bahkan untuk membiayai pendidikan anak-anaknya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kritik Abigail akan Gaji Bob Iger yang Tidak Masuk Akal

Bos Walt Disney, Bob Iger memberikan sambutan di samping Minnie Mouse saat menerima penghargaan Hollywood Walk of Fame atas nama Minnie Mouse di Los Angeles, Senin (22/1). (Alberto E. Rodriguez/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP)

Bagi Abigail jumlah uang yang didapatkan oleh Bob Iger sungguh gila, karena gajinya setara dengan 1.424 gaji karyawan yang ada di Disney.

Dalam artikelnya di Washington post, Abigail mengulangi lagi kritikannya terhadap upah perusahaan untuk pekerja bergaji teredah.

Namun pihak Disney mengatakan mereka membayar karyawannya telah di atas upah minimum negara tersebut yaitu USD 7,25 atau Rp 102 ribu per jamnya. Dan kabarnya pegawai Disney di California dan Florida akan naik jadi USD 15 per jamnya. Namun, bagi Abigail ini belum cukup.

"Biaya hidup di suatu daerah itu berbeda-beda." tulisnya.

Ia juga mengatakan jika kenaikan gaji ini tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap perusahaan. Pasalnya Disney memiliki tarif pajak terendah karena besarnya perusahaan ini.

Meskipun ia mengkritik gaji CEO, namun Abigail tetap setuju jika para eksekutif juga pantas mendapatkan bonus hanya saja tidak sebesar itu.


Pesan Abigail bagi Disney

Disney. (Via: boredpanda.com)

Abigail berpesan agar Disney dapat menghadiahi seluruh pekerjanya secara adil dan merata. Jangan hanya mengeluarkan uang banyak demi kepentingan pemegang saham dan manajer saja.

Menanggapi kecaman ini, pihak Disney mengatakan jika mereka telah melakukan investasi bersejarah dengan memberikan gaji serta tunjangan sebanyak USD 15 atau Rp 212 ribu per jamnya. Tidak hanya itu saja, mereka juga telah memberikan keluangan waktu bagi karyawannya yang sedang berusaha untuk menyelesaikan pendidikannya serta memberikan beasiswa hingga USD 150 juta atau Rp 2,1 triliun.

Tidak itu saja, Disney juga telah mengklarifikasi jika gaji yang didaptkan Bob Iger 90 persen merupakan hasil kinerjanya. Pasalnya, Bob telah berhasil membawa Disney tumbuh selama dekade terakhir dan meraup keuntungan mencapai USD 75 miliar pada bulan lalu saja.

Berkat Bob Iger, saham Disney pun telah meningkat jadi USD 132 per saham dari yang mulanya hanya USD 24 per sahamnya sejak 2005.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya