Liputan6.com, Madrid- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane seperti tersulut harga dirinya saat media menanyakan soal Barcelona yang bakal menjadi juara Liga Spanyol lagi. Zidane tahu betul pertanyaan itu seperti menyentil Madrid.
Dalam lima musim terakhir, Real Madrid memang nyaris tak terdengar di kompetisi domestik Liga Spanyol. Ya Zidane memang membawa Madrid juara Liga Spanyol pada 2016-2017.
Baca Juga
Advertisement
Namun gelar juara yang ditorehkannya itu gagal dipertahankan satu musim berikutnya saat Real Madrid di sisi lain menggenggam trofi Liga Champions yang ke-12. Ada anomali di Madrid.
Los Blancos ganas di Liga Champions yang memang sangat bergengsi di Eropa. Tapi Madrid seperti mati kutu di kompetisi domestik. Musim ini, Real Madrid bahkan tak memberi perlawanan berarti untuk Barcelona dalam mengejar gelar juara Liga Spanyol.
"Kami sudah memenangi 33 gelar juara La Liga. Berapa banyak yang dimenangkan Barcelona? Mereka tampil bagus belakangan ini dan Anda harus memberikan ucapan selamat untuk ini dan mengakuinya," kata Zidane seperti dikutip Marca.
"Kami harus mengubah ritme ini. Saya bisa katakan Madrid akan memulai La Liga musim depan sebaik mungkin. Kami harus membuat La Liga jadi target utama kami musim depan."
Ya diukur dari jumlah total trofi La Liga Spanyol,Real Madrid memang masih lebih unggul. Madrid total mengoleksi 33 trofi Liga Spanyol di sepanjang sejarahnya. Sedangkan Barcelona menguntit dengan torehan 25 atau segera bertambah menjadi 26 trofi pekan depan.
Sejak era Josep Guardiola, dominasi Barcelona di La Liga memang begitu kentara. Tak jarang, Barcelona bisa memenangi gelar tiga tahun berutun. Ini sesuatu yang biasa sebenarnya karena Johan Cruyff pernah membawa Barcelona juara La Liga empat musim beruntun pada 1990 hingga 1994.
Namun Barcelona terlihat lebih konsisten dibandingkan Madrid. Faktor Lionel Messi tak bisa dinafikkan menjadi momok besar bagi Real Madrid untuk mengikis dominasi Barcelona. Lalu seperti apa Real Madrid musim depan?
Los Galacticos Baru
Zidane selama ini terkenal cukup rendah hati dalam memberi pemain. Tapi di periode keduanya sebagai pelatih Los Blancos, Zidane ingin ambil kendali penuh dalam hal transfer pemain.
Dia kini siap belanja besar untuk mendapatkan pemain bintang. Dua nama sudah hampir pasti didapatkan yaitu Eden Hazard dan Luka Jovic. Sedangkan sebelumnya, Madrid juga sudah dapatkan Rodrygo Goes dari Santos dan Eder Militao dari Porto. Namun nama ini belum setenar dua nama sebelumnya.
Lalu ada juga nama pemain bintang yang siap diboyong Madrid yaitu Paul Pogba. Gelandang Manchester United ini sepertinya sudah siap hengkang dan mencari suasana baru. Apalagi MU terancam tak bisa berlaga lagi di Liga Champions musim depan.
"Saya pikir Pogba bisa menjadi opsi yang hebat buat Real Madrid. Di MU, dia harus melakukan segalanya tapi di Madrid, dia mendapatkan dukungan penuh," ujar eks gelandang Madrid, Claude Makalele seperti dikutp Marca.
Sedangkan Kylian Mbappe dan Neymar bakal sulit didapatkan. Zidane nampaknya masih mencari pemain yang ideal untuk dipakainya musim depan. Musim dimana Real Madrid harus juarai Liga Spanyol.
Untuk mengimbangi Barcelona, Real Madrid ingin kembali ke marwah mereka sebagai klub boros. Zidane sepertinya ingin membentuk Los Galacticos baru sehingga Madrid tak hanya kuat di Eropa tapi juga Spanyol.
Mesi terus dikait-kaitkan dengan rumor transfer, Zidane sampai saat ini masih bungkam. Dia juga tak mau bicarakan pemain yang akan dijual.
"Kalau Anda beli pemain, pemain lain tentu harus pergi. Namun itu normal saja dalam skuat. Sayangnya, kalian (media) selalu menanyakan ini, padahal klub lain juga belum melakukan apa-apa," katanya.
Advertisement
Pemain Muda
Zidane sepertinya ingin menggabungkan antara kekuatan pemain muda dengan pemain bintang musim depan. Laskar tua seperti Sergio Ramos, Casemiro dan Luka Modric masih tetap memberi pengaruh dalam tim.
Pemain-pemain muda juga bisa ambil peranan seperti Daniel Ceballos, Mariano Diaz, Reguilon dan Fernando Llorente. Masalahnya ini tergantung berapa pemain bintang yang diboyong Madrid musim depan.
Pemain-pemain muda ini tak akan bisa banyak berkutik kalau Madrid borong banyak pemain bintang. Pilihan untuk hengkang bakal jadi yang terbaik buat mereka.
Eks Madrid, Aitor Karanka menilai Zidane tak hanya akan membawa keluar atau masuk pemain. Yang paling, kata dia, Zidane sudah memberikan ketenangan di kubu Madrid yang tentunya berimbas kepada pemain.
"Kembalinya Zidane sudah membawa kembali ketenangan. Setelah kekalahan dari Ajax dan dua kali dari Barcelona, banyak sekali kegaduhan. Musim ini jadi musim yang sulit bagi Madrid," katanya.