Liputan6.com, Jakarta - Sebuah privacy coin yang open source dan terdesentralisasi, Zcoin, akan segera hadir di pasar Indonesia melalui exchange aset digital KoinX.
“Dengan bertambahnya masyarakat Indonesia yang menghargai pentingnya privasi keuangan, kami melihat adanya peningkatan demand untuk cryptocurrency yang memiliki prioritas tersebut. Kehadiran kami di KoinX adalah untuk meningkatkan adopsi privacy coin,” kata COO Zcoin Reuben Yap melalui keterangan tertulisnya, Kamis (25/4/2019).
Advertisement
Ia memaparkan, saat banyak cryptocurrency yang memiliki fitur-fitur berbeda, Zcoin merupakan inovasi dalam landscape cryptocurrency, protokol yang mendasari Zcoin pertama kali diajukan pada 2013 oleh Matthew D. Green, seorang profesor di Johns Hopkins University.
Sebagai informasi, Zcoin bersama KoinX akan mengadakan even online yang dimulai pada 30 April 2019. Acara tersebut terdiri dari trading contest, bonus pendaftaran, serta kuis-kuis dalam rangka mengedukasi komunitas Indonesia mengenai pentingnya ragam fitur untuk cryptocurrency yang berbeda-beda.
Dalam situs resminya dijelaskan, Zcoin, juga dikenal sebagai XZC atau Zerocoin adalah cryptocurrency desentralisasi open source yang berfokus pada privasi dan anonimitas bagi penggunanya saat bertransaksi.
Dengan kata lain, ketika kamu bertransaksi menggunakan Zcoin, tidak ada riwayat transaksi yang tertaut sehingga hanya penerima dan pengirim yang tahu bahwa kamu benar-benar telah bertukar koin kripto.
Tak Sekadar Listing Aset
Kolaborasi antara Zcoin dan KoinX lebih dari sekedar listing aset, kolaborasi ini telah menjadi koalisi antara cryptocurrency yang sah dan exchange aset digital KoinX untuk terus mengembangkan teknologi dan adopsi blockchain serta keuangan digital di Indonesia.
Sebagai bentuk komitmen KoinX untuk membangun dan menjaga ekosistem yang kolaboratif, KoinX bertujuan untuk mendaftarkan sejumlah project dengan kualitas terbaik dari ruang blockchain.
Secara bersamaan juga mematuhi regulasi dan beroperasi dengan standar keamanan tertinggi untuk melindungi pengguna dan investor di Indonesia.
(Isk/Ysl)
Advertisement