Bos Apple: Teknologi Perlu Dibatasi Regulasi

Bos Apple Tim Cook mengatakan, teknologi perlu diatur, karena sekarang ada banyak contoh yang mengakibatkan kerusakan besar di masyarakat.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Apr 2019, 12:30 WIB
Tim Cook, CEO Apple saat berkunjung ke Apple Store 3 November 2017 di Palo Alto, California. (Doc: Gettyimage)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Apple Tim Cook memberikan saran agar semua orang, tanpa terkecuali, selalu melindungi keamanan data pribadi mereka. Selanjutnya, ia juga menyebut, teknologi membutuhkan aturan atau regulasi dari pemerintah.

"Kita harus jujur secara intelektual dan kita harus mengakui bahwa apa yang kita lakukan tidak selalu berhasil," kata Tim Cook dalam Time 100 Summit, sebagaimana dikutip dari The Verge, Jumat (26/4/2019).

Dia menambahkan, "Teknologi perlu diatur. Sekarang ada banyak contoh di mana (ada teknologi) yang mengakibatkan kerusakan besar pada masyarakat."

Bos Apple ini merujuk pada aturan perlindungan data pribadi di Eropa GDPR sebagai contoh yang dapat ditiru oleh pembuat kebijakan di Amerika Serikat. Ia juga menyarankan agar Eropa dapat terus memperbaiki aturan-aturan itu juga.

"Eropa cenderung lebih menghasilkan sesuatu. GDPR adalah langkah ke arah yang benar," kata Cook.

Cook lebih lanjut mengatakan, pihaknya sebagai pelaku industri teknologi sangat ingin agar segera ada regulasi (untuk mengatur perkembangan teknologi).

"Saya tidak melihat ada cara lain dalam hal ini," kata Tim Cook.


Tekankan Apple Tak Terkait Politik

Tim Cook, CEO Apple. Foto: Business Insider

Pada waktu yang bersamaan, Cook mengatakan, Apple juga bertanggung jawab untuk meningkatkan privasi data penggunanya. Privasi data merupakan salah satu nilai jual utama Apple saat mempromosikan produknya.

"Kita tak bisa meminta pemerintah untuk menyelesaikan seluruh masalah kita," kata Cook.

Dia juga mengatakan, Apple tidak memiliki afiliasi atau keberpihakan politik.

"Apple mungkin satu-satunya peruahaan besar, atau termasuk dari segelintir (yang tak memiliki keberpihakan politik). Saya menolak memilikinya karena itu tak seharusnya ada," ucap dia.

Tim Cook menekankan, "Perusahaan tak mendonasikan apapun untuk kandidat politik."


Dipanggil Tim Apple

Tim Cook buka suara tentang harga iPhone X yang dianggap terlalu mahal (Sumber: Ubergizmo)

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump pernah memanggil Tim Cook dengan sebutan Tim Apple. 

Padahal saat itu Tim Cook sedang duduk bersebelahan dengan Donald Trump. Kejadian ini pun tak luput dari mata kamera yang mengabadikan dalam video.

Video ini menyebar di Twitter dan jadi hal yang viral karena ditonton banyak orang.

Nama Tim Cook selaku bos Apple sebenarnya bukannya hal asing, seluruh dunia juga tahu, nama CEO Apple adalah Tim Cook, bukannya Tim Apple.

Mengutip The Verge, Jumat (8/3/2019), kejadian ini berlangsung dalam acara pertemuan Trump dengan American Workforce Policy Advisory Board.

(Tin/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya