Avengers: Endgame sudah resmi rilis di Indonesia dan berbagai negara. Film kolosal ini adalah puncak dari 22 film pahlawan Avengers.
Liputan6.com, Jakarta - Industri superhero adalah penghasil dolar yang signifikan di Hollywood, dan film Avengers selalu sukses di box office. Anggaran Avengers: Endgame saja ditaksir mencapai USD 400 juta atau Rp 5,6 triliun (USD 1 = Rp 14.131).
BACA JUGA
Advertisement
1. Siapa Saja 3 Aktor Terkaya di Avengers: Endgame?
Meski tidak sekaya Tony Stark, ada tiga bintang Avengers: Endgame yang terkaya. Salah satunya Chris Hemsworth dengan kekayaan USD 90 juta (Rp 1,2 triliun). Bintang asal Australia ini pertama hadir di MCU pada tahun 2011, dan kehadirannya terus dinantikan audiens.
Aktor tampan dengan tiga anak ini aktif muncul dalam berbagai film di luar sinema MCU. Pada Juni mendatang, ia akan muncul di film Men in Black: International.
Selain Chris Hemsworth, ada 2 lagi bintang Avengers: Endgame yang masuk daftar terkaya. Selengkapnya baca di sini!
2. Brantas Abipraya Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cek di Sini!
Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi besar di Indonesia, yakni PT Brantas Abipraya kembali membuka lowongan kerja terbaru.
Kali ini, Brantas Abipraya membuka lowongan kerja untuk empat posisi sekaligus. Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 2 Mei dan bahkan 11 Juli 2019.
BACA JUGA
Saat ini, perusahaan sudah berekspansi menangani proyek-proyek di luar ke-airan, yaitu jalan, jembatan, gedung, dermaga, bandara, reklamasi, dan lainnya. Wilayah kerja Brantas Abipraya tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Berdasarkan rating majalah Infobank (2015), Brantas Abipraya menempati urutan pertama di sektor konstruksi.
Mau tahu posisi yang disediakan, persyaratan bagi para pelamar kerja, tahapan seleksi, dan tata cara pendaftaran lowongan kerja tersebut? Selengkapnya di sini!
Advertisement
3. Menko Darmin Ambil Alih Terkait Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mengambil alih terkait dengan persoalan tiket pesawat. Ini dilakukan sebagai tidak lanjut dari masih tingginya harga tarif tiket pesawat pada penerbangan domestik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, permasalahan tiket pesawat ini harus diselesaikan. Sebab, meski sudah dinaikan tarif batas bawah, namun pihak maskapai belum juga menurunkan harga tiketnya.
"Kita sudah membicarakan tadi bahwa perlu ada aturan jelas mengenai batas atas dan batas bawah, supaya dipatuhi semua (maskapai)," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Kamis (25/4/2019).
BACA JUGA
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan rapat koordinasi lagi khusus untuk membahas tiket pesawat. Di mana, Menko Darmin lah yang akan bertindak sebagai pimpinan rapatnya.
"Kami menyerahkan kepada Kemenko Perekonomian. Jadi mengenai jangka waktu, apa yang akan kami lakukan, Pak Menko (Darmin) sepakat untuk ambil bagian dalam mengatur ini," katanya.