Liputan6.com, Jakarta - Mungkin Anda sering bertanya-tanya, mengapa sangat mudah menjadi gemuk. Seorang ahli diet mengatakan, pertambahan berat badan juga bisa dipicu akibat sering meluapnya emosi negatif.
Oleh karenanya, kemarahan tidak sesederhana kelihatannya. Sebagai dampak marah, orang terbiasa mengambil langkah-langkah yang tidak disadari misalnya menyalahkan diri sendiri hingga makan makanan secara tidak terkontrol yang bisa mengakibatkan badan gemuk.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya menggambarkan keadaan emosional, mengutip laman Bright Side pada Kamis (25/4/2019), terdapat proses kimiawi dalam tubuh ketika kita marah. Saat kita emosional, ada adrenalin yang dilepaskan. Hal itu berdampak pada psikis, seolah kita siap untuk "bertarung".
Setelah tingkat adrenalin berkurang, kita cenderung merasa lapar. Menginginkan untuk memakan sesuatu, dan mengisi kembali energi yang hilang. Karena adrenalin juga memicu kecemasan, kita cenderung mengambil makanan tanpa pikir panjang.
Dengan demikian, kita berpotensi mengonsumsi sesuatu yang tidak baik untuk tubuh atau tidak sehat, misalnya mengandung banyak lemak yang bisa memicu badan gemuk.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika Anda terbiasa marah dan sulit mengontrol emosi, cobalah untuk tidak makan saat stres. Anda bisa bersihkan kulkas dari makanan yang mengandung banyak lemak, dan tetap tahan diri saat berada di luar.
Hindari Cemas Berkepanjangan
Kecemasan dapat memicu stres yang menyebabkan meningkatnya hormon kortisol. Selain berbahaya bagi jantung dan tekanan darah, hormon itu juga memengaruhi berat badan kita.
Hal itu karena kortisol mampu l mengubah gula darah menjadi lemak dan menghambat pencernaan. Alhasil, lemak dan berat badan dapat bertambah.
Anda dapat menghindari berpikir terlalu keras, dan mengkhawatirkan hal-hal yang tidak akan terjadi. Berfokuslah pada apa yang saat ini kita hadapi. Jalani satu per satu setiap hal.
Advertisement
Jalankan Hobi
Anda dapat membuang emosi negatif Anda dengan menjalani hobi yang disukai. Mungkin berolahraga, berjalan-jalan, atau membaca buku. Hal itu akan membantu mengubah suasana hati dan mengumpulkan semangat baru.
Tidur Tepat Waktu
Stres sering memicu permasalahan tidur. Akibat begadang dan lemas, kita terbiasa ingin mengonsumsi makanan.
Maka, ada baiknya mengatur ulang siklus tidur dan beristirahat pada waktunya.