Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno membantah partainya bakal mengevaluasi posisi di koalisi Prabowo-Sandiaga. Dia menegaskan, PAN akan tetap menjadi bagian koalisi bersama Gerindra, PKS, Demokrat dan Berkarya.
"Yang bilang akan evaluasi itu siapa? Kita tetap konsisten berada di Koalisi Adil Makmur," kata Eddy kepada Liputan6.com, Kamis (25/4/2019).
Advertisement
Dia menuturkan, pertemuan antara Jokowi dan Ketum PAN Zulkifli Hasan di pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku merupakan hal biasa sesama pejabat negara.
"Beliau bertemu dengan Presiden di istana dalam pelantikan Gubernur Maluku. Pertemuan antara Ketua MPR dan Presiden adalah hal yang biasa, apalagi dalam sebuah acara resmi kenegaraan," jelas Eddy.
Oleh karena itu, Eddy meminta semua pihak tak berspekulasi dan mempercayai rumor keretakan di tubuh koalisi Prabowo.
"Tidak perlu berspekulasi lebih jauh terkait pertemuan ini. Kita tetap konsisten berada di koalisi Adil Makmur. Jangan percaya rumor," pungkasnya.
Evaluasi Arah Dukungan
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengatakan, partainya akan menentukan arah dukungan pasca Pemilu 2019. Hal ini, ia katakan terkait dengan pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang jelas kita kan akan melihat posisi kita lagi ya. Kan pemilihan presiden sudah selesai, ya jadi kita lihat nanti ke depannya gimana," kata Bara.
Advertisement