DKPP Minta Publik Tidak Nilai Negatif Penyelenggaraan Pemilu 2019

Dia juga meminta kepada publik agar menghargai kerja keras para petugas KPPS dalam menyukseskan Pemilu 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Apr 2019, 19:09 WIB
Petugas melakukan perhitungan rekapitulasi surat suara di Kecamatan Menteng, Jakarta, Kamis (25/4). Hingga hari ini proses rekapitulasi suara di kecamatan Menteng telah merampungkan 55 persen dari total 246 di Kecamatan Menteng. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Hasyim Asy'ari meminta kepada publik agar tidak menilai bahwa pelaksanaan pemilu kacau. Dia meminta seluruh pihak harus hati-hati terkait pernyataan dan berbasis data.

"Saya kira harus hati-hati dengan penilaian-penilaian, karena media itu adalah imamnya. Jadi bila ada yang menyebut kekacauan pemilu, apa yang menjadi indikatornya?" kata Hasyim di Kantor DKPP, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).

Dia menjelaskan proses pelaksaaan pemilu masih berlangsung. Karena itu publik seharusnya sabar menunggu untuk mengetahui hasilnya.

"Kalau kita ketahui, semua bisa dipantau, hasilnya belum diketahui, yang bisa diketui adalah tahapannya. Bagi yang perkembangan, kita bisa mengetahui itu," ungkap Hasyim.

Dia juga meminta kepada publik agar menghargai kerja keras para petugas KPPS dalam menyukseskan Pemilu 2019. Menurut Hasyim, mereka bekerja dengan mempertaruhkan kesehatan.

"Ini karena susah payah, ada yang kelelahan, pilihan pilihan prasa itu harus hati-hati. Orang yang sudah bekerja keras, mempertaruhkan kesehatan dan nyawa menjadi tidak bermakna," kata Hasyim.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya