Liputan6.com, Jakarta Makanan khas Bali seakan tenggelam dengan begitu populernya destinasi wisata alam yang dimiliki oleh Bali. Walaupun begitu, sebenarnya hal ini tetap saja meningkatkan pengetahuan orang-orang terhadap kuliner Bali di sisi lain.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini terjadi karena tentunya banyak yang berpikiran bahwa belum lengkap rasanya berwisata tanpa mencoba makanan khas daerah tujuan wisata tersebut. Tetapi jangan salah, walaupun gaungnya tak sebesar wisata alam Bali, makanan khas Bali ini juga sudah terkenal di berbagai wilayah di Indonesia.
Oleh karena itu, kamu perlu tahu makanan khas Bali sebelum pergi menikmati keindahan alamnya. Karena tentunya akan sangat merugikan sudah ke Bali tapi belum pernah merasakan makanan-makanan enak yang khas dari pulau Dewata ini.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2019) tentang makanan khas Bali
Ayam Betutu dan Nasi Jinggo
1. Ayam dan Bebek Betutu
Siapa yang tidak tahu dengan makanan khas Bali satu ini. Ayam betutu bahkan sudah banyak dijual di daerah-daerah lainnya di Pulau Jawa. Menu ayam betutu ini tentunya tidak boleh terlewatkan buat kamu yang ingin menikmati makanan khas Bali. Dengan cita rasa pedas dicampur berbagai rempah, membuat ayam betutu akan menjadi favorit bagi penyuka pedas.
Selain menggunakan ayam, ada juga bebek betutu. Bebek ini diolah sama seperti ayam betutu, yaitu dengan bagian perutnya diisi berbagai macam bumbu rempah. Daging bebek yang telah dibumbui ini, nantinya akan dipijit terlebih dahulu agar dagingnya lebih empuk. Lalu dilanjutkan dengan dibungkus daun pisang atau daun pinang dan dipanggang.
Kamu harus menunggu sehari semalam atau 24 jam dalam proses memanggang ayam atau bebek betutu ini hingga matang. Sekarang ayam betutu ini sudah menjadi menu wajib yang selalu ada di setiap restoran di Bali.
2. Nasi Jinggo
Nasi Jinggo ini merupakan makanan khas Bali yang hampir mirip dengan nasi kucing. Dibungkus dengan daun pisang, Nasi Jinggo berisi satu kepal nasi putih, daging ayam suwir, mie gorang, tempe goreng dan sambal yang pedas.
Kamu bisa menemukan makanan khas Bali satu ini di pinggir-pinggir jalan Bali. Dengan konsep yang murah meriah, kamu bisa menghemat pengeluaranmu selama berwisata ke Bali dengan Nasi Jinggo ini.
Advertisement
Sate Lilit dan Sate Plecing
3. Sate Lilit
Sate lilit mungkin merupakan salah satu makanan khas Bali yang kepopulerannya tak jauh beda dengan ayam betutu. Sate ini dibuat menggunakan daging ayam, daging babi, atau ikan tenggiri. Tentunya buat kamu yang ingin menikmati sate lilit yang halal, kamu bisa memilih sate lilit daging ayam atau ikan tenggiri.
Sate ini dibuat dengan cara melilitkan daging cincang pada batang daun serai, tidak seperti sate-sate pada umumnya. Dengan bumbu rempah asli Bali, sate lilit tentunya akan menjadi makanan khas bali yang sangat lezat dan banyak dicari wisatawan.
4. Sate Plecing
Sate satu ini tak kalah lezat dengan sate lilit. Biasanya makanan khas Bali satu ini menggunakan bahan daging ayam dan ikan laut, jadi kamu bisa bernafas lega karena sate ini halal.
Tapi tetap saja kamu harus menanyakan terlebih dahulu kepada penjualnya. Sate plecing terkenal dengan bumbu plecingnya yang terbuat dari cabe rawit, tomat, terasi, garam, serta perasan jeruk limau.
Babi Guling dan Rujak Kuah Pindang
5. Babi Guling
Babi guling merupakan salah satu makanan khas bali yang tak kalah enak. Tetapi kamu harus mengingat bahwa makanan ini tidak halal. Namanya juga daging babi.
Tapi buat kamu yang boleh mengonsumsi makanan ini, kamu harus mencobanya. Makanan khas Bali satu ini merupakan tujuan utama kuliner bagi masyarakat Bali maupun wisatawan lokal dan mancanegara.
Banyak yang bilang kalau daging babi guling yang kecoklatan ini sangat renyah di lidah. Dengan rempah-rempah khas yang dimasukkan ke dalam perut babi, dan diguling di atas bara api, menambah kelezatan Babi Guling menjadi sangat empuk.
6. Rujak Kuah Pindang dan Rujak Bulung
Rujak Kuah Pindang merupakan makanan khas Bali yang terbuat dari irisan manga muda dengan kuah yang sangat pedas. Tentu saja kamu juga bisa menikmati rujak kuah pindang dengan berbagai macam buah lainnya seperti bengkuang, kedondong, serta rumput laut. Rujak rumput laut yang menggunakan kuah pindang biasanya disebut sebagai rujak bulung.
Advertisement
Lawar dan Nasi Campur Ayam Bali
7. Lawar
Lawar merupakan makanan khas Bali yang terbuat dari sayur-sayuran seperti kacang panjang, nangka, dan parutan kelapa yang nantinya akan dicampurkan dengan bumbu khas bali. Biasanya lawar menjadi teman setia segala lauk pauk khas Bali.
8. Nasi Campur Ayam Bali
Walaupun namanya nasi campur ayam, namun makanan khas Bali ini tidak hanya berisi nasi dengan ayam saja. Biasanya nasi campur ayam ini disajika bersama dengan sate lilit, lawar ayam, serta suwiran ayam. Kamu tentunya tak boleh melewatkan kuliner Bali satu ini, karena rasanya yang khas dan sangat lezat.