Selidiki Penyebab Rumah Ambruk di Johar Baru, Polisi: Tunggu Hasil Labfor

Rumah ambruk tersebut sedang dalam tahap pembangunan. Sebanyak 13 orang sempat terjebak di dalam reruntuhan, tiga meninggal.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 26 Apr 2019, 22:13 WIB
Sejumlah petugas damkar berusaha mengeluarkan salah satu korban dari reruntuhan rumah roboh di Jalan Pulo, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusa, Jumat (26/4). Hingga saat ini petugas masih melakukan evakuasi warga yang masih terjebak di dalam puing bangunan rumah yang ambruk. (Liputan6.com/Herman

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyelidiki kejadian rumah ambruk di Jalan Pulo Gundul Nomor 43 RT 4/ RW 10, Kelurahan Tanah Tinggi,Kecamatan Johar baru, Jakarta Pusat. Rumah tersebut berlantai dua.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab insiden tersebut.

"Kita sedang tangani. Kami juga masih menunggu hasil tim labfor," ucap Tahan ketika dihubungi Liputan6.com, Jumat (26/4/2019).

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Pusat, Hardisiswan menjelaskan rumah ambruk terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kami dapat informasi ada rumah ambruk. Kami meluncur ke lokasi untuk evakuasi orang yang terjebak di dalam," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (26/4/2019).

Rumah sedang dalam tahap pembangunan tiba-tiba saja ambles dan menimpa sejumlah orang. Sebanyak 13 orang sempat terjebak di dalam reruntuhan.

"Yang ambruk 1 rumah. Yang terkena dampak ambruk ada dua rumah yang di sebelah kiri dan kanan," ujar dia.

 


3 Meninggal

Warga melihat rumah roboh di Jalan Pulo, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusa, Jumat (26/4). Hingga saat ini petugas masih melakukan evakuasi warga yang masih terjebak di dalam puing bangunan rumah yang ambruk. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebanyak 75 personel dari petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengevakuasi orang yang terjebak di dalam. Saat ini seluruh korban berhasil dievakuasi.

"13 orang yang sempat terjebak. Semuanya sudah dievakuasi. Tiga meninggal dunia. Sementara 10 selamat," ujar dia.

Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo.

Berikut daftar korban yang didapat Liputan6.com

1. Doni Pakpahan (49 thn) (sopir mikrolet 35) (Meninggal)

2. Kristianto (24 thn)

3. Kristiawan (24 thn)

4. Assifa Syahsyahputra (17 thn)

5. Syarifudin (60 thn)

6. Belum diketahui identitasnya

7. Aditya Frastia

8. Nur Diayana Utami (32 Thn)

9. Nazura (7 Thn)

10. Ardi (10 Thn)

11. M. Soleh (41 Thn)

12. Anna (50 Thn) (Meninggal)

13. Hilmi (Meninggal)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya