Liputan6.com, Manchester - Paul Pogba santer diberitakan akan meninggalkan Manchester United (MU). Bursa transfer musim panas 2019 dinilai Stuart Pearce sebagai waktu yang tepat bagi keduanya untuk berpisah.
Baca Juga
Advertisement
Pogba terus dikritik lantaran performanya yang inkonsisten bersama MU kembali kambuh. Sebagian orang menilai gelandang asal Prancis itu tidak memberikan kontribusi yang maksimal dan memengaruhi performa tim secara keseluruhan.
Bahkan, baru-baru ini, beredar sebuah klaim yang mengatakan Pogba merusak suasana ruang ganti MU. Ada juga pemberitaan yang menyebutkan sang agen, Mino Raiola, membatalkan agenda pembicaraan kontrak baru dengan pihak manajemen klub.
Isu yang beredar belakangan ini menyebutkan Pogba tertarik bergabung dengan Real Madrid. Namun, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer masih yakin bahwa Pogba masih akan bertahan musim depan.
Masih Mahal
Pearce merasa musim panas nanti adalah momen yang tepat bagi keduanya berpisah jalur. Mumpung, nilai Pogba di pasaran pada saat ini masih terbilang cukup tinggi.
"Mereka mengikat uang banyak kepada pemain itu dan hanya klub yang tahu apakah dia punya nilai uang yang tinggi," kata mantan pelatih Manchester City tersebut kepada talkSPORT.
"Tergantung pada penawarannya, terkadang Anda hanya perlu berkata bahwa semuanya tidak berjalan dengan baik dan inilah waktu yang tepat untuk membuatnya pergi," lanjut Pearce.
Advertisement
Beda dengan Hazard
Pogba bukan satu-satunya pemain yang kerap dihubungkan dengan Real Madrid. Bintang Chelsea Eden Hazard, juga berulang kali diberitakan akan menjadi suksesor Cristiano Ronaldo yang pergi ke Juventus pada musim panas kemarin.
Jika Pearce mendukung Pogba pindah, tidak demikian dengan Hazard. Baginya, pemain asal Belgia tersebut merupakan asalan mengapa Chelsea masih bisa meraup banyak poin dalam berbagai kesempatan di ajang Liga Inggris.
"Untuk orang yang lain, ya ampun, Chelsea akan sangat gila bila membiarkannya pergi. Saya bakalan khawatir soal peluang Chelsea bertahan di Premier League tanpa Hazard," ujar mantan pemain timnas Inggris.
"Saya heran dia tidak masuk ke PFA Team of the Year. Jika itu saya, saya akan mengeluarkan Pogba dan menaruh Hazard ke dalam tim," tandasnya.
Sumber: Bola.net