Dinkes Bali Kembangkan Kesehatan Pengobatan Tradisional

UPTD yang dikukuhkan pada Februari 2019 ini melayani berbagai pelayanan tradisional mulai dari spa hingga totok wajah.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 27 Apr 2019, 13:00 WIB
Pemerintah Provinsi Bali mengembangkan kesehatan tradisional yang ditandai dengan hadirnya Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesehatan Pengobatan Tradisional (bali.panduanwisata.id)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi Bali mengembangkan pengobatan kesehatan tradisional yang ditandai dengan hadirnya Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesehatan Pengobatan Tradisional di bawah naungan Dinas Kesehatan. UPTD yang dikukuhkan pada Februari 2019 ini melayani berbagai pelayanan tradisional mulai dari spa hingga totok wajah.

"UPTD ini bekerja pada ranah masyarakat sehat, jadi kami fokus pada upaya promotif dan preventif. Jadi, kami membantu agar yang sehat tetap sehata, yang sehat jadi lebih bugar," kata Kepala UPTD Kesehatan Pengobatan Tradisional, I Gusti Ayu Putri Mahadewi saat ditemui di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali ditulis Sabtu (27/4/2019).

Misalnya ada yang datang ke UPTD ini karena lelah sehingga agar lebih bugar merasa butuh akupresur ataupun body massage. Sehingga usai mendapatkan layanan tradisional ini, orang yang memang sehat tersebut menjadi lebih bugar.

Berbagai pelayanan pengobatan tradisional di UPTD ini dilakukan oleh tenaga terlatih dengan jadwal dari Senin-Sabtu. Tarif yang dikenakan pun terjangkau. Pelayanan Bali Body Massage misalnya, tarifnya Rp60.000. Atau bila ingin mendapatkan akupresur ringan, pelanggan bisa merogoh kocek Rp35.000.

"Karena ini milik pemerintah, sehingga tarifnya lebih terjangkau ya," kata Dewi.

 

 


Bersifat Komplementer

Bila ada yang datang dalam kondisi sakit, Dewi menekankan bahwa yang bisa UPTD ini lakukan sekadar komplementer atau pelengkap. Selain itu, semua tindakan yang dilakukan harus seizin dokter.

"Misalnya ada pasien kanker, kami sifatnya hanya menguatkan saja. Diberikan herbal atau ramuan. Tapi herbal ini tidak mengobati, yang bisa mengobati adalah obat medis. Nah, dengan ramuan atau herbal ini membantu pasien lebih kuat, sehingga efek kemoterapi optimal," lanjut Dewi lagi.

Kalau pasien yang datang belum ke fasilitas pelayanan kesehatan, UPTD Kesehatan Pengonatan Tradisional ini akan merujuk agar pasien dapat mendapatkan pelayanan medis terlebih dahulu.


Bebas Klenik

Pelayanan di UPTD Kesehatan Pengobatan Tradisional ini tidak mengandung klenik. Melainkan secara ilmiah memang memiliki manfaat kesehatan.

"Di UPTD ini tidak ada klenik. Ada pengusada di Bali ini yang saat memberikan pengobatan yang tidak hanya menyentuh sisi sakitnya tetapi yang tidak bisa ditembus manusia bisa ditembus. Nah, yang seperti ini tidak masuk dalam ranah UPTD kami. Kami ini komplenter dan terintegrasi (dengan fasilitas layanan kesehatan)," kata Dewi tegas.

Selain memberikan pelayanan pijat, akupuntur, body massage, UPTD ini juga melakukan pengukuran kebugaran. Misalnya pada mahasiswa baru Poltekes yang ada di Bali, tidak sekadar tes kesehatan juga kebugaran. UPTD juga bekerja sama dengan beberapa kabupaten mengetes kebugaran calon jamaah haji.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya