Seekor kucing bernama Pusha mengadopsi empat bayi tupai dan tinggal bersama di taman miniatur lokal di Bakhchisaray, Krimea pada 25 April 2019. Warga memberikan susu kambing untuk bayi tupai karena sang kucing tidak bisa menghasilkan susu bagi hewan yatim tersebut. (REUTERS/Alexey Pavlishak)
Seekor kucing bernama Pusha mengadopsi empat bayi tupai dan tinggal bersama di taman miniatur lokal di Bakhchisaray, Krimea pada 25 April 2019. Bayi tupai yang awalnya takut pada induk baru mereka membutuhkan waktu beberapa minggu untuk terbiasa satu sama lain. (REUTERS/Alexey Pavlishak)
Seekor kucing bernama Pusha mengadopsi empat bayi tupai dan tinggal bersama di taman miniatur lokal di Bakhchisaray, Krimea pada 25 April 2019. Warga memberikan susu kambing untuk bayi tupai karena sang kucing tidak bisa menghasilkan susu bagi hewan yatim tersebut. (REUTERS/Alexey Pavlishak)
Seekor kucing bernama Pusha mengadopsi empat bayi tupai dan tinggal bersama di taman miniatur lokal di Bakhchisaray, Krimea pada 25 April 2019. Bayi tupai yang awalnya takut pada induk baru mereka membutuhkan waktu beberapa minggu untuk terbiasa satu sama lain. (REUTERS/Alexey Pavlishak)
Seekor kucing bernama Pusha mengadopsi empat bayi tupai dan tinggal bersama di taman miniatur lokal di Bakhchisaray, Krimea pada 25 April 2019. Warga memberikan susu kambing untuk bayi tupai karena sang kucing tidak bisa menghasilkan susu bagi hewan yatim tersebut. (REUTERS/Alexey Pavlishak)
Seekor kucing bernama Pusha mengadopsi empat bayi tupai dan tinggal bersama di taman miniatur lokal di Bakhchisaray, Krimea pada 25 April 2019. Bayi tupai yang awalnya takut pada induk baru mereka membutuhkan waktu beberapa minggu untuk terbiasa satu sama lain. (REUTERS/Alexey Pavlishak)