Liputan6.com, Palembang [ Pemilihan Umum (Pemilu) lanjutan yang digelar di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), digelar di 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pemilu lanjutan digelar sejak Sabtu (27/4/2019) pagi, di Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.
Di TPS 001 RT 1 RW 2 Kelurahan Sungai Buah Palembang, ada Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 277 orang, namun yang mencoblos sebanyak 208 DPT.
Indra Dewi, Ketua KPP 001 mengatakan, ada 39 DPT yang belum menggunakan hak suaranya, karena kekurangan surat suara Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) 2019.
Baca Juga
Advertisement
Para warga yang tidak mendapatkan surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, kompak membuat surat tertulis untuk mengajukan pemilu lanjutan.
"Masyarakat sendiri yang meminta pemilu lanjutan. Mereka membuat surat tertulis yang ditandatangani 39 DPT ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel sehari setelah Pemilu di hari Rabu (17/4/2019)," katanya kepada Liputan6.com.
Surat tertulis itu langsung diserahkan Panitia Pemungut Suara (PPS) ke PPK Ilir Timur II Palembang dan diserahkan ke KPU Sumsel.
Permohonan pemilu lanjutan tersebut juga, diketahui oleh KPPS 001, Ketua RT dan pihak Kelurahan Sungai Buah Palembang.
"Kita membagikan undangan untuk pemilu lanjutan pada hari Jumat (26/4/2019). Warga juga sangat antusias untuk mengikuti pemilu lanjutan ini," ujarnya.
Pemilu lanjutan juga digelar di TPS 004 di Lorong Langgar, Jalan Ratu Sianum RT 03, RW 01 Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan IT II Palembang.
Dari jumlah 290 DPT, yang datang pada pemilu awal hanya sebanyak 218 orang. Namun 64 DPT tidak mendapatkan surat suara Pilpres, sehingga mengikuti pemilu susulan di Kota Palembang.
Capres Idola
"Kita hanya memberitahu secara lisan kepada DPT yang belum mencoblos Pilpres 2019 saja. Warga juga yang berkeinginan untuk digelar pemilu susulan, karena belum mencoblos Capres-Cawapres pilihannya," ungkap Suwaeb, Ketua KPPS 004.
Fatimah Yusuf (47), warga RT. 03 Kelurahan Sungai Buah Palembang mengatakan, dia sangat lega karena bisa mencoblos Capres-Cawapres pilihannya.
Saat pemilu di tangggal 17 April 2019, dia merasa kecewa karena hanya diberikan empat lembar surat suara, tanpa ada surat suara untuk Pilpres 2019.
"Warung sengaja saya tutup dulu, agar bisa mencoblos di pemilu lanjutan. Ada capres-cawapres idola saya, makanya tidak mau melewatkan momen ini," ungkapnya.
Dia berharap, Capres-Cawapres 2019 yang terpilih nantinya, bisa mengemban amanat sebagai kepala negara yang baik dan memimpin masyarakat dengan bijak.
Advertisement