PSG Kalah di Final Coupe de France, Neymar Pukul Fans Lawan

Striker PSG, Neymar, terlihat memukul fans Rennes setelah pertandingan final Coupe de France, Minggu dini hari WIB (28/4/2019).

oleh Aning Jati diperbarui 28 Apr 2019, 19:25 WIB
3. Neymar (Paris Saint-Germain) - 91,5 juta euro. (AFP/Christophe Simon)

Jakarta Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, kembali membuat ulah. Setelah nekad ke Turin, dua hari sebelum laga final Coupe de France melawan Rennes, serta dapat hukuman dari UEFA berupa larangan bermain dalam tiga pertandingan Liga Champions musim depan, pada Minggu dini hari WIB (28/4/2019), dia kedapatan melayangkan pukulan pada fans Rennes.

Insiden terjadi setelah partai final Coupe de France melawan Rennes di Stade de France. Saat rangkaian prosesi pemberian medali, Neymar yang sedang menaiki anak tangga stadion, teriibat cekcok dengan salah seorang suporter lawan. 

Dari rekaman video amatir yang beredar di dunia maya, Neymar terlihat mencoba mengambil handphone sang fans, sebelum akhirnya memukul wajah fans itu. 

Tak diketahui apa yang jadi penyebab pertengkaran di antara keduanya. Yang jelas, PSG kalah dalam laga final ini. Les Parisiens kalah 5-6 dalam adu penalti setelah bermain 2-2 dalam waktu normal.

Padahal, PSG sempat unggul 2-0, Neymar juga menyumbang gol dalam pertandingan ini. Gol itu dia cetak pada menit ke-21. Sebelumnya, pada menit ke-13, Dani Alves sudah mencetak gol.

Namun, Rennes bangkit dan menyamakan skor melalui gol bunuh diri Kimpembe menit ke-40 serta kontribusi Mexer menit ke-66.

Pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan, dan akhirnya harus dituntaskan lewat adu penalti lantaran tak ada gol tercipta dalam masa perpanjangan itu.

 


Mbapp Diusir Wasit

Justru, Kylian Mbappe diusir wasit dalam babak perpanjangan ini setelah menerima kartu merah langsung akibat melakukan tekel horor kepada pemain lawan.

Kekalahan ini membuat PSG hanya bisa meraih satu titel dalam musim ini, yakni Ligue 1. PSG gagal menjuarai Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan Liga Champions. Catatan sejak 2012-2013 di mana PSG mampu meraih gelar lebih dari satu dalam satu musim pun, terhenti.

Bisa jadi, Neymar meluapkan frustrasinya kepada fans lawan itu. Perilaku ini berpotensi membuat Neymar terkena sanksi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya