Liputan6.com, Jakarta - Setelah sebelumnya, penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan 139 mengadakan acara penggalangan dana bertajuk ‘Indonesia Negeri 1.000 Dongeng’ pada Maret lalu, akhirnya bulan ini mereka menunjukkan bentuk nyata dari hasil penggalangan dana yang telah dilakukan.
Angkatan persiapan keberangkatan (PK) ke-139 ini melakukan peresmian fasilitas MCK yang telah mereka buat selama ini dari perolehan penggalangan dana sejak Maret di Muara Gembong, Bekasi, pada Sabtu kemarin.
Ini menjadi bentuk kontribusi nyata yang dilakukan komunitas Dipamartani PK-139 LPDP bagi warga Kecamatan Muara Gembong, Bekasi. MCK dipilih karena para penerima beasiswa LPDP ini menganggap masyarakat di Muara Gembong masih minim pemahaman dan kesadarannya akan kesehatan, serta masih perlu ditingkatkan dan diperhatikan. Tidak hanya itu saja, lingkungan tempat tinggal masyarakat disini pun masih terbilang kurang higeinis.
Baca Juga
Advertisement
Untuk itu, PK-139 LPDP telah membangun beberapa MCK untuk membantu warga kecamatan di Muara Gembong.
“Dengan pembangunan fasilitas MCK ini, diharapkan agar warga kampung Beting dan Solokan Kendal terbiasa untuk menjaga lingkungan dan kualitas air sungai dengan melakukan kegiatan MCK di tempat yang layak ” ujar Achmad Masyhadul Amin, Ketua Kegiatan Sosial Komunitas Dipamartani PK-139 LPDP, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (29/4/2019).
Ia juga menambahkan jika pembangunan fasilitas MCK ini dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan warga kampung setempat.
Edukasi Kesehatan Bagi Anak-Anak Muara Gembong
Tentunya pembangunan fasilitas MCK ini disambut dengan begitu baiknya oleh warga kedua kampung tersebut.
Selain peresmian fasilitas MCK, mereka juga melakukan pelayanan kesehatan masyarakat oleh awardee beasiswa LPDP berupa pemeriksaan gula darah, tekanan darah hingga konsultasi kesehatan gratis.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan tersebut ditemukan bahwa hampir seluruh warga di kedua kampung tersebut mengidap penyakit kulit yang dapat diperkirakan penyebabnya karena buruknya kualitas sanitasi dan higienitas di kampung setempat.
Kegiatan pelayanan masyarakat ini juga dilaksanakan bersamaan dengan edukasi tata cara sikat gigi yang baik untuk anak-anak. Edukasi ini dikemas dalam pembacaan dongeng tentang Dipa dan Marta, 2 orang sahabat yang harus bersedih karena gigi Marta yang sakit akibat tidak pernah sikat gigi sebelum tidur.
Setelah pembacaan dongeng interaktif, anak-anak kampung Muara Gembong juga diajak untuk praktek menggosok gigi yang benar dan pembagian goodie bag yang berisi sikat gigi dan botol minum serta bingkisan makanan untuk anak-anak.
Advertisement
Penanaman 1.000 Bibit Mangroove
Tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dan edukasi untuk anak-anak, mereka juga melaksanakan penanaman 1000 bibit mangroove oleh Komunitas Dipamartani PK-139 LPDP. Ini dilakukan untuk membantu mencegah abrasi berkelanjutan yang disebabkan kenaikan air laut ketika terjadi pasang dan menyebabkan banjir di area kampung setempat sehingga menyebabkan air tanah menjadi payau.
Penanaman mangrove ini juga diharapkan dapat menimbulkan inisiatif warga setempat untuk ikut menjaga dan melestarikan lingkungan serta menciptakan lingkungan yang lebih layak untuk ditinggali.
PK-139 LPDP mengatakan jika kesuksesan acara ini juga tidak terlepas dari dukungan pihak luar seperti Wings Group dan CT Arsa Foundation, baik selama proses pembangunan fasilitas MCK maupun kegiatan sosial dan penanaman mangrove di Kampung Solokan Kendal dan Kampung Beting.