Real Madrid Takluk dari Rayo Vallecano, Zidane: Semuanya Salah

Real Madrid kalah 0-1 dari Rayo Vallecano berkat gol Adri Embarba dari titik penalti di Santiago Bernabeu dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 29 Apr 2019, 08:45 WIB
Duel penyerang Real Madrid, Gareth Bale (merah), dengan gelandang Rayo Vallecano, Mario Suarez saat kedua tim berjumpa dalam laga lanjutan La Liga di Vallecas Stadium, Puente de Vallecas, Senin dini hari WIB (29/4/2019). (AFP/Benjamin Cremel)

Liputan6.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, marah usai timnya kalah 0-1 dari Rayo vallecano dalam pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, Senin (29/4/2019) dini hari WIB.

Gol semata wayang Rayo disarangkan Adri Embarba dari titik penalti di pertengahan babak pertama. Real Madrid tampil buruk dan kesulitan menembus pertahanan tim tamu.

Los Blancos sempat menyamakan skor lewat Mariano Diaz, tapi gol tersebut dianulir oleh hakim garis karena mantan striker Olympique Lyon itu berada dalam posisi offside.

"Kami tidak melakukan apa pun di tingkat apa pun, dari menit pertama hingga terakhir," ujar Zidane, seperti dilansir Marca.

"Kadang kalian tidak bisa mencetak gol tapi hari ini kami bahkan tidak membuat peluang, kami tidak melakukan apa-apa. Kami semua harus marah dengan performa kami. Saya marah karena kami menunjukkan citra yang jelek bagi diri kami sendiri," jelasnya.

Hasil itu merupakan kekalahan Real Madrid pertama kali dari Rayo sejak 1997, juga kali pertama bagi klub ibu kota Spanyol tersebut mengalami kekalahan 10 kali dalam satu musim.

Zidane baru delapan pertandingan menukangi Madrid setelah kembali melatih klub itu menyusul dipecatkan Julen Lopetegui dan Santiago Solari 10 bulan setelah mantan pemain timnas Prancis itu mengundurkan diri dengan tiga gelar juara Liga Champions beruntun.

Zidane sejauh ini mengantongi empat kemenangan dari delapan laga tersebut, dua kali imbang dan dua kali kalah. Real Madrid mengejar ketertinggalan dari Barcelona 12 poin ketika Zidane kembali ke klub pada Maret 2019.

 


Tertinggal

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, geram usai kekalahan dari Rayo Vallecano di Santiago Bernabeu. (AFP/Javier Soriano)

Namun, sekarang mereka terpaut 18 poin dari tim asal Catalan, yang meraih trofi juara La Liga pada Sabtu. Real tertinggal sembilan poin dari Atletico Madrid dan kelihatannya akan mengakhiri musim di peringkat tiga selama dua kali berturut-turut.

Zidane menyatakan bahwa Real Madrid butuh perombakan besar-besaran. Musim depan akan menjadi tantangan bagi pelatih berpaspor Prancis ini untuk mengembalikan kejayaan Real Madrid.


Saat-Saat Sulit

"Saya tidak menyesal kembali ke pekerjaan ini, justru sebaliknya. Saya tahu saya harus berhadapan dengan saat-saat sulit seperti hari ini tapi kami tidak bisa bermain seperti ini lagi," terangnya.

"Hari ini semuanya salah, mulai dari kelakuan kami. Kami tidak berkomitmen sama sekali," ucap Zidane.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya