Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya hingga kini masih mendata dan mempersiapkan pengamanan Hari Buruh atau May Day yang jatuh pada 1 Mei. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, hingga saat ini sudah 14 serikat buruh yang mengajukan permohonan untuk menggelar aksi.
"(Izin aksi May Day) Ada 14 sudah masuk, serikat yang akan mengadakan aksi," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/4/2019).
Advertisement
Kata Argo, dalam aksi May Day itu Polri mengharapkan agar seluruh buruh melakukan aksinya dengan damai. Bahkan, Polri berharap buruh menciptakan tren positif yang diingat oleh masyarakat.
"Intinya adalah silahkan untuk memperingati hari ulang tahun buruh dengan memanfaatkan hal yang positif, ntah itu melalui kegiatan donor darah, bamsos, ke anak yatim dan sebagainya, itu yang sangat positif sekali. Diharapkan tidak menjadi ajang untuk trek-trek (motor), yang penting untuk ajang positif," kata Argo.
Usung 10 Tuntutan
Sebelumnya, perwakilan para buruh mendatangi gedung Mapolda Metro Jaya dalam rangka menyambut peringatan May Day atau hari buruh yang jatuh pada 1 Mei.
Buruh yang hadir adalah Presiden Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos beserta Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).
"Kami memenuhi undangan Polda Metro. Kami menyampaikan akan terus melakukan perjuangan. Tentu di peringatan 1 Mei besok kita akan mengusung 10 tuntutan," kata Nining di lokasi, Jumat (26/4/2019) malam.
Reporter: Ronald
Advertisement