Liputan6.com, Jakarta - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Bali, kembali erupsi pada pukul 05.34 Wita, Selasa (30/4/2019) pagi.
Dari data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Agung tercatat, tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak Gunung Agung.
Advertisement
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 2 menit 15 detik.
Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Agung diimbau agar tidak berada dan melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya. Yaitu seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah Puncak Gunung Agung.
Waspada Aliran Sungai
Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual dan terbaru.
Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder.
Berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
Reporter : Moh. Kadafi
Sumber: Merdeka
Advertisement