Liputan6.com, Jakarta - Ditayangkannya Game of Thrones Season 8 Episode 3 pada Senin (29/4/2019) pagi waktu Indonesia, menimbulkan decak kagum dari para penggemarnya. Serial besutan HBO ini menyajikan adegan peperangan yang telah lama ditunggu-tunggu.
Memiliki subjudul "The Long Night", Game of Thrones Season 8 Episode 3 melanjutkan persiapan para prajurit yang diperlihatkan pada episode 2. Tentunya, pasukan White Walker yang dipimpin oleh Night King semakin membuat episode ini semakin mencekam.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun begitu, pasukan yang terdiri dari pasukan Unsullied, kaum Dothraki, dan prajurit Winterfell ini tetap berani menghadapinya. Ditambah, pasukan pimpinan Daenereys Targaryen dan Jon Snow ini memiliki dua ekor naga. Sementara Night King hanya memiliki seekor naga milik Daenerys yang direbutnya.
Menariknya, Game of Thrones Season 8 Episode 3 ini memperlihatkan kembali sosok Melisandre, penyihir yang membangkitkan Jon Snow dari kematian. Kaum Dothraki yang berada di barisan terdepan pun siap menyerbu kaum White Walker.
Tak Sanggup
Sayangnya, sebagian besar dari pasukan Dothraki tak sanggup melawan keganasan Night King. Bahkan, White Walker pun berhasil menyerbu pasukan Unsullied hingga tak berdaya. Para prajurit ini pun mundur sambil menyalakan api.
White Walker yang bisa musnah karena api pun sempat berhenti sejenak. Tiba-tiba, Jon Snow dan Daenerys menyerang dengan menaiki naga masing-masing. Aksi dua lakon utama tersebut tak lantas membuat Night King diam saja. Ia pun berhasil membuat Jon dan Daenerys kewalahan.
Advertisement
Kesaktian Night King
Dari situlah, baru diketahui bahwa Night King memiliki kesaktian yang tak biasa. Api kedua naga Daenerys tak mempan terhadap pemimpin White Walker itu.
Para penonton pun berhasil dibuat tegang. Apalagi, episode ini menyimpan adegan akhir yang sangat mengejutkan.
Game of Thrones Season 8 memiliki delapan episode. Sejak episode ketiga, serial ini mengudara dengan durasi lebih dari 1 jam.