Liputan6.com, Jakarta - Pengoperasian Moda Raya Terpadu (MRT) telah berjalan sebulan dengan potongan tarif sebesar 50 persen. Direktur Utama PT MRT, William Sabandar mengatakan, pihaknya telah mengusulkan agar tarif diskon itu diperpanjang sementara.
Usulan ini disampaikannya langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Advertisement
"Nah untuk melakukan familiarisasi dan sosialisasi lanjutan dalam rangka membuat masyarakat itu lebih mengenal dan juga meningkatkan penumpang loyal,” tutur William di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Ia menegaskan, hal ini dapat membuat masyarakat DKI Jakarta semakin beralih ke moda transportasi umum, terutama MRT. Bila tarif dinormalkan, dia khawatir hal itu akan mengurangi frekuensi penggunaan MRT.
William menambahkan, usulan ini karena ada kelompok masyarakat yang tergantung pada harga tarif MRT. Karenanya, ia berharap pihak pemerintah DKI Jakarta dapat menyetujui hal ini.
"Memberlakukan tarif promo 50% itu sangat membantu membuat masyarakat sebanyak-banyaknya naik MRT di Jakarta. Kenapa kita mengusulkan 2 minggu atau lebih, nanti waktunya ditetapkan oleh pemerintah untuk menyiapkan familiar sense pada penumpang,” tukas William.
Meski begitu, Anies sendiri belum dapat memastikan bila usulan tersebut akan dikabulkan. Menurutnya, masih ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
"Nanti ada pengumuman sendiri," ujar Anies.