Liputan6.com, Jakarta - Liga Champions musim ini menghadirkan kejutan di semifinal. Dua klub kuda hitam, Tottenham Hotspur dan Ajax Amsterdam berjuang meraih satu tempat di final kompetisi antarklub paling elite di benua biru ini.
Tottenham lolos ke Liga Champions musim ini setelah meraih posisi ketiga di Liga Inggris. Di fase grup, Tottenham tergabung dengan nama-nama besar seperti Barcelona, Inter Milan, dan PSV.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, Tottenham mampu menunjukkan kualitasnya. Mereka finis sebagai runner-up Grup B di bawah Barcelona.
Di babak 16 besar Liga Champions, Tottenham bertemu dengan raksasa Jerman, Borussia Dortmund. Ternyata dalam dua leg, Tottenham menang meyakinkan.
Mereka singkirkan Tottenham dengan agregat 4-0, hasil dari kemenangan 3-0 di kandang dan 1-0 di markas lawan.
Tottenham pun lolos ke perempat final Liga Champions dan menantang Manchester City. Hebatnya, mereka pun sukses menyingkirkan City karena lebih produktif di kandang lawan.
Perjalanan Ajax Amsterdam di Liga Champions ini pun tak kalah sulit. Klub Belanda itu tergabung di Grup E bersama Bayern Munchen, Benfica, dan AEK.
Jalan Terjal Ajax
Sama seperti Tottenham, Ajax juga lolos sebagai runner-up. Mereka mengoleksi 12 poin dari enam laga.
Tantangan dihadapi Ajax dalam babak gugur. Pasalnya mereka menantang Real Madrid di babak 16 besar.
Hebatnya Ajax mampu mengalahkan juara bertahan dengan skor agregat 5-3. Bahkan di leg kedua mereka mampu menang dengan skor telak 4-1.
Ujian kembali datang di perempat final Liga Champions. Pasalnya Ajax bertemu raksasa Italia, Juventus.
Hanya bermain imbang 1-1 di leg pertama, Ajax mampu menang 2-1 di markas Juventus. Mereka pun menantang Tottenham di semifinal yang juga tidak diunggulkan.
Advertisement
Komentar Pelatih
"Kami sudah mencapai sesuatu, tapi kami ingin melakukan lebih banyak lagi. Kami tidak ingin berpuas diri, kami sangat semangat dan kami sangat segar. Kami bisa melakukan yang terbaik, kami tahu betul hal itu," kata pelatih Ajax, Erik Ten Hag.
Kepercayaan diri serupa juga diungkapkan manajer Spurs, Mauricio Pochettino. Meskipun pada leg pertama nanti sejumlah pemain bintang bakal absen karena alasan yang beragam.
"Kami bisa menembus semifinal Liga Champions karena bermain sebagai tim. Jadi sekarang kami akan tetap tampil sebagai tim," kata Pochettino seperti dilansir Evening Standard.
"Anda bisa lihat sepanjang musim ini kami terus bersaing meski ada saja yang berhalangan tampil. Jadi saya sama sekali tidak khawatir untuk laga Liga Champions kali ini."
Saksikan video pilihan di bawah ini