Begini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta saat Perayaan Hari Buruh

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pada saat Hari Buruh atau May Day, Rabu 1 Mei 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Apr 2019, 16:32 WIB
Ribuan buruh dari berbagai elemen melakukan longmarch menuju depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/9). Dalam aksinya mereka menolak Tax Amnesty serta menaikan upah minumum provinsi (UMP) sebesar Rp650 ribu per bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pada saat Hari Buruh atau May Day, Rabu 1 Mei 2019. Polisi akan memberlakukan buka tutup lalu lintas di kawasan Istora Senayan dan Istana Negara.

"Penutupan dan pengalihan arus bersifat fleksibel dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi arus dan kebutuhan. Sifatnya fleksibel apabila dibutuhkan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/4/2019).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, hingga Senin 29 April 2019, sudah 14 serikat buruh yang mengajukan permohonan untuk menggelar aksi.

Argo berharap, dalam aksi May D,ay seluruh buruh melakukan aksinya dengan damai. Bahkan, Polri berharap buruh menciptakan tren positif yang diingat oleh masyarakat.

Berikut rekayasa lalu lintas Istora Senayan dan Istana Negara saat Hari Buruh :

A. Istana Negara

1. Arus dari jalan MH Thamrin yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih

2. Arus yang dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin

3. Arus yang dari Jalan Abdul Muis yang menuju Jalan Museum diluruskan ke Tanah Abang 1

4. Arus yang dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tabang 1

5. Arus yang dari Jalan Suryopranoto menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan IR H Juanda

6. Arus yang dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan IR H Juanda

7. Arus yang dari Lapangan Banteng Barat Masjid Istiqlal menuju ke arah Harmoni dialihkan di Tugu Adipura kanan arah Pasar Baru

8. Arus yang dari Jalan Merdeka Timur ke Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira

9. Arus yang dari Jalan M.I Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka timur

 

B. Istora Senayan

1. Arus dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda diarahkan kurus ke arah Slipi.

2. Arus dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang Landokgike ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

3. Arus yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jend Sudirman arah Semanggi.

4. Arus dari Jalan Mustopo menuju Jalan Asia Afrika dibelokan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.

5. Arus lalin dari arah Jalan Patal Senayan 1 menuju Jalan Asia Afrika dibelokan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar.

6. Arus dari arah Jalan Tentara Pelajar menuju Patas Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau.

7. Arus arah Manggala Wanabakti yang menuju Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kantong Parkir

Ratusan buruh menggelar aksi demo di kawasan industri Pulogadung, Jakarta, Selasa (24/11/2015). Buruh menuntut dicabutnya Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Kantong Parkir :

1. IRTI Monas

2. Masjid Istiqlal

3. Parkir 1 jalur kiri depan IRTI sampai Dubes AS

4. Parkir 1 jalur daru AS-BUMN

5. Jalan Merdeka Timur 1 jalur-Tugu Tani-Kwitang

6. Lapangan Banteng

7. Jalan Pejambon dan

8. Jalan Kwitang.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya