Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi santai video viral sejumlah anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf yang menyapa Joko Widodo atau Jokowi dengan kalimat 'Siap Presiden'.
Kalimat tersebut awalnya disematkan kepada capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menemui sejumlah pendukungnya usai deklarasi klaim kemenangan di Pilpres 2019.
Advertisement
"Saya nggak baperan. Buat saya normal-normal aja. Kan Pak Jokowi emang presiden. Juga jangan terlalu di politik itu nggak boleh terlalu baperan lah. Take it easy," ujar Sandi di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2019).
Sandi tak mempermasalahkan video parodi yang dilakukan sejumlah elite TKN kepada Jokowi. Menurutnya, konten tersebut bukan sebagai bentuk penghinaan terhadap Prabowo yang lebih dulu mendapatkan perlakuan serupa dari pendukungnya.
"Enggak, nggak ada penghinaan, saya melihatnya enggak ya. Saya lihat videonya secara keseluruhan oke-oke aja. Saya nggak baperan," ucapnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tak menghiraukan gestur politik yang menyinggung salah satu pihak. Sandi bersama timnya saat ini tengah fokus pada pengawalan C1 pasca-pencoblosan Pemilu 2019.
"Bagi saya sih jangan kita terlalu baperan, dan menurut kita fokus kita sekarang harusnya di pengawalan C1. Ini yang harus jadi fokus. Karena kalau kami lihat semuanya guyub rukun, tadi saya foto-foto sama temen-temen 01. No issue," kata Sandi.
"Jadi yang punya issue kelihatannya elite. Jadi elite dewasalah, para elite, rakyatnya udah kondusif. Yang penting jangan ada menciderai demokrasi kita. Kalau menciderai demokrasi itu rakyat nggak akan terima," imbuhnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Salam 'Siap Presiden' untuk Jokowi
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan mengungkap adanya pertemuan TKN dengan Jokowi. Dalam pertemuan itu, para elite TKN sempat mengucapkan salam "Siap Presiden" ke Jokowi.
"Kami merasa senang, bahagia, karena baik berdasarkan quick count maupun rekapitulasi inernal, war room kami di TKN, maupun war room di beberapa partai politik Koalisi Indonesia Kerja, menyatakan paslon 01 memenangi Pilpres 2019. Dengan demikian luapan kegembiraan tersebut diekspresikan dengan bentuk video yang viral beredar," kata Verry kepada Liputan6.com, Senin (29/4/2019).
Menurut dia, tak ada yang salah dengan aksi yang dilakukan para elite TKN. Karena itu reaksi spontan saja.
"Tapi tidak ada yang salah disitu, karena kami memandang yang pertama secara konstitusional Pak Jokowi Presiden RI 2014-2019. Dan Insyaallah 22 Mei mendatang beliau akan ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2019-2024. Jadi lebih kepada reaksi spontan, kegembiraan, dari kami Tim Kampanye Nasional," kata Verry.
Meski demikian, Sekjen PKPI ini tetap mengajak masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari KPU mendatang.
Sapaan 'Siap Presiden' yang di lakukan elite TKN itu terekan dalam video yang beredar. Dalam video itu tampak sejumlah elite TKN memberikan hormat kepada Jokowi seraya mengucapkan 'Siap Presiden' dan bersalaman. Dalam video itu, Jokowi bersama para elite TKN yang hadir tertawa-tawa.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement