Liputan6.com, Jakarta Tidak banyak yang tahu bahwa pemeran Hulk dalam film Avengers: Endgame, Mark Ruffalo ternyata pernah memiliki masalah kesehatan serius. Mulai dari kecemasan, hingga tumor otak.
Ini terungkap dalam wawancara pada sebuah media tahun 2016. Mengutip Looper pada Rabu (1/5/2019), Ruffalo menceritakan, dia bermimpi mengalami tumor otak pada 2001.
Advertisement
Hal tersebut membuatnya khawatir dan memutuskan untuk berkonsultasi ke dokter. Setelah melakukan CT Scan, terungkap bahwa aktor yang berperan sebagai Bruce Banner di film-film besutan Marvel Studio itu memiliki kanker otak yang disebut Acoustic Neroma.
"Ahli saraf mengatakan pada saya bahwa ada sebuah massa di belakang telinga kiri sebesar bola golf dan kami belum tahu itu. Lalu kami melakukan MRI dan mengetahuinya," kata Ruffalo dalam wawancaranya dengan saluran Sixesfullofnines.
Sang istri Sunrise Coigney sedang mengandung anak pertama ketika Ruffalo didiagnosis. Aktor yang saat ini berusia 51 itu merahasiakannya dari istrinya. Namun, pasca kelahiran putranya, dia memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan tumor.
Operasinya berjalan sukses, namun Mark Ruffalo terpaksa kehilangan pendengaran permanen di telinga kirinya dan satu sisi wajahnya lumpuh.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Mengasingkan Diri
Saat itu, Ruffalo baru selesai syuting untuk film The Last Castle. Tahun 2001, dia mulai untuk mengambil peran-peran papan atas. Namun, efek samping dari penyakitnya membuatnya harus mengundurkan diri dari dunia akting untuk sementara.
Kelumpuhan bagian kiri wajah Ruffalo membuatnya mengalami masalah lain. Dia harus pergi sejenak dari rumahnya untuk mengasingkan diri di tempat lain. Dia bahkan menolak kunjungan dari rekan kerja dan teman-temannya.
Kepada New York Magazine, saat itu ia mengakui bahwa dirinya mendapatkan tawaran bermain dalam film karya sutradara M. Night Shyamalan berjudul Signs.
"Kurencanakan karakterku. Seperti, dia mengalami kecelakaan sepeda motor dan lumpuh di sisi kirinya," kata Ruffalo. Sutradara berdarah India itu setuju, tapi sayang, dokter mengatakan bahwa kondisi Ruffalo belum siap karena masalah kekebalan tubuhnya.
Kepada Telegraph, Ruffalo mengatakan bahwa dia mengalami enam bulan kelumpuhan. Meski begitu, perlahan dia mulai pulih dari kondisinya sekalipun memakan waktu berbulan-bulan.
Advertisement
Desas-Desus Seputar Kesehatan Ruffalo
Dalam sebuah wawancara dengan Acoustic Neroma Association, Ruffalo menceritakan bagaimana dia harus berjuang untuk melatih otot-otot wajahnya selama sekitar satu jam setiap hari. Dia juga mengatakan setiap harinya, ia berjalan hingga beberapa mil untuk membantu pemulihannya serta memulihkan keseimbangan tubuh.
Berbagai terapi seperti akupunktur, herbal, pijat, hingga pengobatan alternatif juga dia lakukan untuk membantu meringankan kelumpuhan wajahnya.
Proses tersebut membuatnya tidak ingin terlihat oleh publik. "Saya tidak ingin ada tamu," ujar aktor yang juga bermain dalam film Now You See Me itu.
"Saya benar-benar luar biasa sengsara dan yang lebih buruk adalah reaksi saat orang melihat saya. Itu benar-benar menghancurkan saya."
Ini membuat banyak penggemar menyebarkan banyak rumor. Mulai dari narkoba, kecanduan alkohol hingga AIDS. Namun, saat diagnosis kankernya mulai tersebar, publik tidak lagi bertanya-tanya.
Kembali ke Dunia Akting
Belum selesai sampai di situ, pada 2008, saudara laki-laki Mark, Scott Ruffalo, meninggal karena sebuah tembakan di kepala. Hingga saat ini, kasus tersebut masih misterius.
"Meninggalnya saudara saya menjadi puncak yang paling menyakitkan bagi saya," kenangnya.
"Ini mengingatkan saya bahwa hidup ini singkat dan Anda sebaiknya melakukan apa yang Anda inginkan ketika Anda memiliki kesempatan," tambahnya.
Ruffalo sendiri tidak sepenuhnya istirahat dari dunia perfilman. Dia sempat menyutradarai sebuah film berjudul Sympathy for Delicious yang dirilis 2010. Kembalinya Mark ke dunia akting adalah saat dia mendapatkan peran dalam film Kids Are All Right pada 2009.
Perjuangan tersebut tidak sia-sia. Nama Mark Ruffalo mulai terdengar setelah dia membintangi Shutter Island bersama Leonardo DiCaprio. Kemudian, di 2012, dia terpilih menggantikan Edward Norton sebagai Hulk di The Avengers.
Meski dia sudah pulih dari kelumpuhan wajah, tidak banyak yang tahu bahwa telinga kirinya sudah tidak bisa lagi mendengar alias tuli sepenuhnya. Namun, dia mengambil sisi positif dari kejadian tersebut.
"Saya bisa tidur tanpa terganggu apapun," selorohnya. "Mungkin itu menjadi anugerah terindah dari tuli satu telinga."
Advertisement