Hari Buruh, Tagar May Day Puncaki Trending Topic Dunia

Berikut sejumlah kicauan warganet yang membahas seputar topik Hari Buruh atau May Day 2019.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 01 Mei 2019, 09:57 WIB
Sejumlah wanita membawa bendera saat aksi Hari Buruh di Jakarta, Senin (1/5). Dalam aksinya para buruh meminta sistem kerja kontrak dan upah rendah dihapus. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 1 Mei kerap diperingati sebagai Hari Buruh atau biasa disebut May Day. Pada hari ini, biasanya para pekerja atau buruh akan berkumpul untuk memperingatinya disertai dengan aksi menyuarakan aspirasi.

Tidak hanya turun ke jalan, keriuhan memperingati Hari Buruh juga terlihat di linimasa Twitter.

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Rabu (1/5/2019), topik pembahasan mengenai Hari Buruh kini sudah masuk dalam Trending Topic di Indonesia.

Beberapa tagar yang cukup ramai dicuitkan para warganet adalah May Day dan Hari Buruh.

Kebanyakan dari kicauan itu merupakan ucapan selamat sebagai rangka peringatan Hari Buruh, sekaligus harapan terhadap buruh di Indonesia.

Sejumlah akun Twitter resmi dari badan negara pun turut memberikan ucapan selamat dalam Hari Buruh ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut kicauan seputar Hari Buruh ini, berikut ada beberapa tweet yang sudah dihimpun dari Twitter.


Tuntutan Buruh

Para buruh berkumpul di depan gedung DPRD Sumsel saat merayakan May Day beberapa tahun lalu (Liputan6.com / Nefri Inge)

Adapun tema yang akan diangkat dalam May Day tahun ini adalah Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi Jujur Damai. Sedangkan isu yang akan disuarakan adalah sebagai berikut:

1. Tolak Upah Murah-Cabut PP 78/2015-Naikkan Komponen KHL Menjadi 84 Item.

2. Hapus Outsourcing dan Pemagangan yang Berkedok Outsourcing.

3. Tingkatkan Manfaat Jaminan Kesehatan dan Jaminan Pensiun.

4. Turunkan Tarif Dasar Listrik dan harga Sembako.

5. Tingkatkan Kesejahteraan dan Pendapatan Guru dan Tenaga Honorer serta Pengemudi Ojek Online (Ojol).

"Demi tegakkan demokrasi yang jujur dan damai, KSPI juga menyerukan kepada kaum buruh untuk ikut serta mengawal form C1 di KPU (Komisi Pemilihan Umum) wilayah masing-masing," seru Said Iqbal.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya