Liputan6.com, Purbalingga - Nuansa berbeda berlangsung di Purbalingga, Jawa Tengah di Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5/2019) ini. Ribuan buruh dan masyarakat Purbalingga dan sekitarnya turun ke jalan.
Namun, mereka bukan berdemonstrasi lazimnya buruh saat May Day. Rabu ini, mereka senam massal dan jalan sehat bersama.
Tentu ada penyebab mengapa mereka begitu antusias turut dalam jalan sehat ini. Ternyata, hadiahnya cukup wah, setidaknya untuk ukuran buruh di Purbalingga.
Baca Juga
Advertisement
Mereka memperebutkan hadiah utama dua sepeda motor. Kehadiran dua orang nomor satu di Jawa Tengah dan Purbalingga, Ganjar Pranowo dan Dyah Hayuning Pratiwi juga membuat jalan sehat di Hari Buruh internasional itu lebih greget.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi melepas ribuan peserta untuk memulai jalan sehat yang diselenggarakan oleh Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong) bekerjasama dengan Pemprov Jateng dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga ini.
Ganjar mengatakan, jalan sehat ini bagian dari perayaan hari buruh yang dikemas dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan ini menjadi ajang bertemunya buruh, pemerintah, dan pengusaha.
"Perayaan Hari Buruh kita dengan senang-senang dan olahraga, dialog, kondusivitas terjaga," katanya.
Saksikan video pilihan berikut:
Iklim Investasi
Sebelum senam massal dan jalan sehat, Ganjar mengaku sempat melakukan pertemuan dengan perwakilan buruh di Purbalingga. Sarasehan itu dilakukan untuk menyerap aspirasi atau harapan para buruh di Purbalingga dan sekitarnya.
Dalam pertemuan itu, para buruh meminta pemberian beasiswa untuk menunjang pendidikan anak-anak mereka. Ganjar pun berjanji akan membantu pemberian beasiswa. Syaratnya, anak tersebut berasal dari golongan keluarga tidak mampu atau miskin.
Ganjar pun mengklaim, pemerintah telah memfasilitasi kebutuhan akses transportasi yang layak bagi masyarakat, termasuk kalangan buruh. Pemerintah telah mengoperasikan Bus Rapid Trans (BRT) Trans Jateng rute Purwokerto-Purbalingga.
Hubungan buruh, pengusaha dan negara atau pemerintah juga mesti dijaga baik. Ketika hubungan tersebut sudah terjalin baik, maka iklim usaha akan terbangun.
Saat sebuah daerah kondusif, maka iklim investasi akan meningkat dan lapangan kerja akan tercipta semakin banyak yang otomatis akan meningkatkan derajat kehidupan masyarakat.
"Kalau Purbalingga ini kondusif, investasi akan meningkat dan pasti lapangan kerja juga akan meningkat yang otomatis kebutuhan dari masyarakat juga akan terpenuhi," dia mengungkapkan.
Ganjar juga mengimbau kepada para pengusaha agar mengarahkan kepada pekerjanya untuk ikut program BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan untuk menjamin buruh memperoleh perlindungan yang layak.
Advertisement