Liputan6.com, Caracas - Labor Day merupakan hari tenaga kerja yang diperingati tiap 1 Mei. Pertama diadakan di kota New York pada 137 tahun lalu, tujuan Labor Day adalah menghargai kaum pekerja terhadap kesejahteraan negara.
Masalah terkait tenaga kerja pada tahun 2019 ini mulai dari jadwal 996 yang dipandang tidak manusiawi hingga isu keseteraan bagi pegawai wanita. Selain itu, masalah pengangguran juga masih membayangi negara berkembang.
Baca Juga
Advertisement
Ambil contoh di Venezuela. Pengangguran di negara itu merajalela karena gagalnya rezim sosialis Nicolas Maduro. Rakyatnya pun banyak yang kabur ke negara lain dan ada yang menjual rambut demi uang.
Benua Afrika pun memiliki tingkat pengangguran tinggi. Sayangnya, data pasti tentang pengangguran di sana tak diketahui organisasi internasional seperti IMF.
Lantas mana saja negara dengan tingkat pengangguran tertinggi? Berdasarkan laporan IMF, berikut daftarnya:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
4. Nikaragua
Tingkat pengangguran: 23,4 persen
Pada bulan April di tahun lalu, terjadi krisis politik di Nikaragua karena tak puas atas pemerintahan Daniel Ortega yang berkuasa sejak tahun 2007. Krisis politik lalu menyambar ke sektor ekonomi.
Today Nicaragua menyebut banyak orang-orang beralih ke sektor informal. Jumlah pengangguran di negara itu adalah 114.477 orang sebelum krisis, dan kini naik hampir dua kali lipat menjadi 215.078 orang.
Advertisement
3. Sudan
Tingkat pengangguran: 21,4 persen
Pengangguran di Sudan turut memberi efek ke para anak muda, termasuk lulusan baru. All Africa melaporkan bahwa ada sekiranya dua juta pengangguran di Sudan.
25 persen dari para pengangguran itu adalah lulusan universitas. Para ekonom pun mendesak adanya program nyata untuk menyerap para lulusan baru ke dunia kerja.
2. Afrika Selatan
Tingkat pengangguran: 27,5 persen
Lebih dari 40 persen orang berusia 15 hingga 24 tahun hidup di rumah yang tidak memiliki penyokong keluarga, alias semuanya pengangguran, demikian laporan The Economist.
Korupsi, kurangnya pekerja terampil dan kebijakan pemerintah yang dinilai menjadi bagian dari alasan tingginya pengangguran di negara ini. Jumlah penduduk usia 15-64 tahun di Afsel adalah 38,1 juta, tetapi yang bekerja hanya 16,5 juta.
Advertisement
1. Venezuela
Tingkat pengangguran: 44 persen
Venezuela telah menjadi contoh buruknya negara yang memiliki pemerintah sosialis. Ratusan ribu rakyatnya pun sudah kabur ke negara-negara tetangga.
Kegagalan Venezuela karena terlalu bergantung pada komoditas minyak. Ketika harga minyak dunia kolaps di tahun 2014, ekonomi Venezuela pun ikut jatuh. IMF memprediksi inflasi Venezuela tahun 2019 adalah 10 juta persen.