Liputan6.com, Jakarta - Andre Taulany kembali jadi bulan-bulanan di media sosial. Bukan lagi karena kasus istrinya, Erin Taulany, yang diduga menghina salah satu calon presiden. Melainkan ucapan Andre Taulany di sebuah acara talkshow yang dipandunya.
Dalam sebuah tanya jawab bersama YouTuber Jovial da Lopez, Andre Taulany sempat melontarkan celetukan merek sepatu Adisomad. Ketika itu, Sule bertanya kepada Jovial da Lopez mengenai merek sepatu tertentu yang digemarinya.
Di situ, Andre Taulany menimpali ucapan Sule dengan menyinggung kata Adisomad. "Karena memang Le (Sule), merek Adisomad itu sepatu...," ceplos Andre Taulany.
Baca Juga
Advertisement
Alhasil, ungkapan itu langsung viral di media sosial. Tak sedikit warganet yang merasa kecewa kepada Andre Taulany, karena diduga mulai berani menghina ulama.
Warganet pun melontarkan kekecewaannya terhadap Andre Taulany melalui hashtag #AndreTaulanyMakinSongong di Twitter. Pantauan Liputan6.com, hashtag itu sempat nangkring sebagai trending topic.
Tak Berniat Menghina
Hal itu pun ditanggapi oleh Andre Taulany. Kepada Showbiz Liputan6.com, Rabu (1/5/2019), Andre Taulany menampik ucapan Adisomad itu sebagai bentuk hinaan kepada Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad.
"Kalau memang ada yang menghubung-hubungkan dengan nama ustaz, saya tidak tahu-menahu. Karena demi Allah saya sama sekali tidak berniat untuk itu. Nama Adisomad kan nama universal, saya rasa di Indonesia banyak sekali nama seperti itu. Ketua RW saya juga namanya Pak Adisomad," kata Andre Taulany.
Advertisement
Plesetan Merek Sepatu
Menurut Andre, konteks Adisomad yang dimaksud merupakan plesetan dari sebuah merek sepatu terkenal Adidas. Namun nama itu terpaksa ia plesetkan karena dirinya tak boleh menyebut produk di acara televisi.
"Ya, itu kan plesetan dari kata Adidas. Karena saya enggak boleh menyebut merek di dalam program tersebut. Terus kenapa saya dituduh menghina ustaz? Saya enggak ada menyebut kata ustaz siapapun," ucap mantan vokalis Stinky ini.
"Dan itu konteksnya dalam komedi juga, tidak membicarakan tentang agama, politik, ustaz dan lainnya. Kami lagi ngobrolin soal hobi koleksi sepatu, jadi saya rasa enggak ada unsur penghinaan terhadap siapapun," ia menandaskan.
