Liputan6.com, Jakarta - Juara tinju kelas beras dunia Anthony Joshua akan menghadapi tantangan petinju Meksiko, Andy Ruiz Jr. Keduanya akan bertarung di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, 1 Juni 2019.
Sebelumnya, Anthony Joshua dijadwalkan bakal menghadapi Jarrel Miller. Tapi, petinju asal Amerika Serikat itu gagal lulus tes doping sehingga posisi digantikan Andy Ruiz Jr.
Baca Juga
Advertisement
Pasar taruhan menjagokan Joshua memenangkan duel ini dengan angka 1-25. Tetapi, Ruiz bertekad membalikkan prediksi itu. "Sepanjang hidup saya, orang-orang meremehkan saya. Jadi saya akan pergi ke sana dengan gila dan untuk mengambil semua," kata Ruiz, yang memiliki 32 kemenangan dari 33 pertarungan, seperti dikutip dari BBC, Rabu (1/5/2019).
"Saya tidak akan masuk ke sana dengan ketakutan dan tidak akan berada di sana dengan gugup. Saya akan pergi ke sana dan mengambil milikku."
Satu-satunya kekalahan yang dialami Andy Ruiz saat bertarung dengan petinju Selandia Baru, Joseph Parker. Parker kemudian kehilangan gelar WBO miliknya setelah kalah dari Anthony Joshua.
Petinju Meksiko Pertama
Andy Ruiz Jr mengatakan pertarungan melawan Anthony Joshua merupakan kesempatan baginya untuk membuat sejarah. Ia akan tercatat sebagai petinju Meksiko yang menjadi juara tinju kelas berat.
"Ini adalah kesempatan saya untuk membuat sejarah," tuturnya. Saya akan membawa gelar itu kembali ke Meksiko, itu bakal berarti segalanya."
"Saya akan dapat mengubah hidup seluruh keluarga saya; hidup saya dan semua anak-anakku," tegas Andy Ruiz Jr.
Advertisement
Pertarungan Berbeda
Promotor Joshua Eddie Hearn yakin Andy Ruiz Jr akan memberikan pertarungan yang berbeda daripada Jarrel Miller. "Menurut pendapat saya, ini adalah ujian yang lebih sulit daripada Jarrell Miller. Andy memukul lebih keras dan jauh lebih cepat - ini akan menjadi perang," ucapnya.
"Andy membawa hati orang Meksiko, tapi dia akan bertemu dengan petinju kelas berat terbaik di dunia pada Juni mendatang di Garden."