Jakarta Kabar baik untuk Anda yang hobi berkutat dengan segala jenis produk makeup dan perlengkapannya. Di era serba digital seperti saat ini, kita dipermudah dengan layanan online seperti ecommerce atau Instagram untuk membeli keperluan sehari-hari, termasuk produk kosmetik dan makeup. Walaupun demikian, masih banyak perempuan yang lebih menyukai untuk datang ke toko offline.
Tak sedikit pelanggan yang masih ingin mencoba produk makeup secara langsung agar lebih yakin sebelum melakukan pembelian. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa toko offline masih banyak diminati. Brand kecantikan lokal By Lizzie Parra (BLP Beauty) pun percaya bahwa experince di toko offline memiliki peran penting.
Untuk memaksimalkan pelayanan kepada konsumennya, BLP Beauty baru saja membuka toko offline independent terbesarnya di Kota Kasablanka, lantai 2.
Unik, ketika memasuki Beauty Space BLP ini tidak seperti datang ke toko makeup pada umumnya, melainkan ketika kita masuk nuasa rumah pantai ala Santorini pun langsung terasa.
Baca Juga
Advertisement
“Kita ngga mau konsumen datang seperti ke toko kosmetik biasa. Tapi kita ingin membuat konsumen seperti berada di rumah sendiri. Itulah mengapa Beauty Space ini dirancang senyaman mungkin dengan desain seperti di teras rumah yang lengkap dengan elemen tanaman, batu-batuan hingga balkon,” papar Lizzie Parra, saat ditemui di pembukaan Beauty Space By Lizzie Parra, di Kota Kasablanka,Jakarta, Selasa (30/4).
Lizzie Parra mengatakan, di Beauty Space sahabat Fimela dapat mencoba dan merasakan koleksi lengkap produk BLP, mulai dari Lip Coat, Lip Glaze, dan Lip Stan. Hingga Produk #InYourEyes dan #Facelt. Bahkan, dapat berkonsultasi dengan tim BLP atau sekedar mencari riasan wajah terbaru.
“Bukan cuma untuk mencari produk BLP saja, di tempat ini juga disediakan sudut-sudur fotogenik untuk konsumen yang ingin foto atau ootd,” tambahnya.
There’s A Box for That (#TABFT)
Mengingat bahwa sampah dari industri kecantikan juga butuh diolah agar lingkungan lebih baik lagi. BLP Beauty pun bekerja sama dengan Waste 4 Change untuk memulai langkah awal mendaur ulang kemasan produknya.
Inisiatif ini bertajuk There’s A Box for That (#TABFT). “Jadi konsumen dapat mengembalikan kemasan produk yang sudah habis ke Beauty Space BLP cabang manapun. Yang nantinya akan diolah oleh Waste 4 Change untuk menjadi barang yang lebih berguna,” ujar Lizzie.
Lizzie mengatakan, setiap kemasan yang kembalikan, konsumen akan mendapatkan satu cap. Setiap sepuluh cap yang terkumpul dapat ditukarkan dengan diskon sebesar Rp. 25 ribu pada pembelanjaan selanjutnya.
Advertisement
Proses daur ulang
Hanna perwalikan Waste 4 Change menjelaskan botol atau kemasan BLP Beauty nantinya akan dikumpulkan, lalu dikirim ke rumah pemulihan material.
Kemudian, operator memilih kemasan tersebut. Dan dicacah, lalu ditransfer untuk dimasukan ke mesin daur ulang yang nantinya menjadi biji plastik dan menghasilkan produk berguna seperti alat tulis, tempat makan, hingga menjadi meja dan kursi.
“Jadi tidak semua sampah plastik tidak bisa didaur ulang, ada beberapa sampah plastik yang bisa didaur ulang juga. Karena ada tujuh macam jenis plastik,” tutup Hanna.
Baca Juga
Jam Saku Emas Milik Kapten Kapal Titanic Seharga Rp32 Miliar Ternyata Dibeli Tiffany & Co
Taylor Swift Pakai Gaun Kristal Mini Senilai Rp70 Jutaan di Pesta Ulang Tahun ke-35, Cincinnya Bikin Penasaran
Tas Priyanka Gandhi yang Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina Picu Kontroversi Politik di India