Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Gondang yang terletak di Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis ini.
Kehadiran waduk yang membendung Sungai Garuda ini akan mengalirkan air bagi daerah irigasi seluas 4.680 hektare (ha) di dua kabupaten, yakni Karanganyar dan Sragen.
Baca Juga
Advertisement
Jokowi berharap, keberadaan Bendungan Gondang akan mampu meningkatkan produktivitas panen di sawah-sawah sekitar bendungan hingga mencapai tiga kali dalam kurun waktu satu tahun.
"Mungkin panen yang biasanya sekali (setahun) bisa jadi dua kali, yang dua kali bisa tiga kali. Sehingga ini akan meningkatkan produksi kita," ujar dia pasca peresmian Bendungan Gondang di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2019).
Bendungan Gondang yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air memiliki kapasitas tampung 9,15 juta meter kubik dan luas genangan 36,10 hektare (ha).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sumber Air Baku
Selain untuk irigasi, waduk ini juga akan memberi banyak manfaat bagi Kabupaten Karanganyar dan Sragen. Antara lain, mengalirkan sumber air baku masing-masing sebesar 100 liter per detik, mereduksi debit banjir sebesar 639,2 m3 per detik dan menghasilkan listrik sebesar 0,33 mw, konservasi air (ground water recharge), destinasi wisata, dan sebagai kawasan konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Garuda.
Terkait jadwal pengisian awal bendungan dengan air, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memproyeksikan, Bendungan Gondang bisa mulai penuh terisi air pada Oktober 2019 mendatang.
"Ini cukup besar based flow-nya, sekitar 2 meter kubik per detik. Jadi ini akan lebih cepat ngisinya, satu kali musim sudah penuh. Jadi mudah-mudahan tahun ini juga untuk Oktober sudah bisa penuh," pungkas dia.
Advertisement
Jokowi Resmikan Bendungan Gondang, Aliri Sawah di 2 Kabupaten
Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Gondang yang terletak di Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kehadiran waduk yang membendung Sungai Garuda ini akan mengalirkan air irigasi lebih kontinu dari yang sebelumnya mengandalkan tadah hujan.
"Hari ini kita menyaksikan Bendungan Gondang telah selesai dan nanti akan kita tutup saluran pengelak, sehingga genangan air akan segera terkumpul di bendungan ini," ungkap dia di Karanganyar, Kamis (2/5/2019).
Bendungan Gondang yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air memiliki kapasitas tampung 9,15 juta meter kubik dan luas genangan 36,10 hektare (ha).
BACA JUGA
Nantinya, kehadiran bendungan yang dikerjakan kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan anggaran Rp 657 miliar sejak 2014 ini akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 4.680 ha di dua kabupaten, yakni Karanganyar dan Sragen.
Jokowi berharap, keberadaan bendungan baru ini ke depan bisa dimanfaatkan untuk beberapa fungsi lain di samping menjaga ketahanan air.
"Semoga Bendungan Gondang selain mengairi sawah juga untuk pembangkit listrik, juga untuk air baku, dan saya lihat tadi bagus jadi tempat wisata," ujar dia.