Liputan6.com, Jakarta Raja Thailand Vajiralongkorn telah memilih pengawal pribadinya, Jenderal Suthida untuk menyandang gelar baru menjadi Ratu Suthida. Peristiwa bersejarah tersebut menyusul pengumuman mengejutkan yang diumumkan sebelum upacara penobatan Raja Thailand pada Sabtu (27/4/2019).
Rekaman dari upacara pernikahan mereka kemudian ditayangkan di saluran TV Thailand pada Rabu malam (1/5/2019) waktu setempat. Tayangan tersebut memperlihatkan anggota keluarga kerajaan dan penasihat istana hadir di acara sakral tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Sesuai tradisi Kerajaan Thailand, kepala Ratu Suthida disiram air suci oleh sang raja. Selanjutnya, keduanya menandatangani surat pernikahan. Raja Vajiralongkorn sendiri yang kini berusia 66 tahun telah menikah dan bercerai tiga kali sebelumnya. Dari hasil ketiga pernikahannya tersebut, Ia dikaruniai tujuh anak.
Sementara itu, Ratu Suthida adalah sosok pengawal pribadi raja yang dulunya adalah seorang mantan pramugari. Beberapa hari menjelang penobatan Raja Vajiralongkorn, Suthida resmi menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Thailand dengan statusnya sebagai Ratu Suthida.
Mantan Pramugari yang Ditunjuk Sebagai Pengawal Pribadi Putra Mahkota
Sosok Ratu Suthida sontak menjadi perbincangan banyak orang di seluruh dunia karena latar belakangnya. Bagaimana tidak, dirinya dulu adalah seorang pramugari yang kini resmi menjadi Ratu Thailand. Dilansir Liputan6.com dari Reuters, Jumat (3/5/2019), pemilik nama lengkap Suthida Tidjai itu lahir pada 3 Juni 1978 silam.
Suthida Tidjai merupakan seorang sarjana Seni Komunikasi dari Assumption University, sebuah universitas privat di Bangkok. Sebelum tergabung dalam Unit Pengawal Putra Mahkota Vajiralongkorn, Ia dulunya adalah pramugari maskapai Thailand, Thai Airways. Pada Desember 2016 silam, Suthida memegang pangkat jenderal di Tentara Kerajaan Thailand.
Penobatannya itu ia peroleh beberapa hari setelah Raja Vajiralongkorn menduduki tahtanya menggantikan mendiang Raja Bhumibol Adulyadej. Pada tahun 2017, Suthida ditunjuk sebagai Wakil Komandan dalam Resimen Pengawal Raja. Sedangkan Raja Vajiralongkorn sendiri adalah sang komandan.
Karena ketegasannya, Suthida sempat mendapat penghargaan kehormatan kerajaan. Mendiang Raja Bhumibol pertama kali menobatkan Suthida gelar Ordo Gajah Putih karena kejujuran, kesetiaan, tanggungjawab, dedikasi dan pengorbanannya dalam melayani Pangeran Vajiralongkorn dulu.
Advertisement
Mengejutkan Warga Negara Thailand
Setelah statusnya resmi menjadi seorang ratu, Suthida tampil pertama kali di televisi beberapa jam setelah pernikahan. Kabar pernikahan tersebut sontak mengejutkan masyarakat Thailand lantaran tidak ada pernyataan resmi dari kerajaan bahwa Raja dan Ratu Thailand punya hubungan khusus. Terlebih, sang raja telah menikah dan bercerai tiga kali.
Namun, memang sempat tersiar kabar bahwa Raja Vajiralongkorn cukup dekat dengan Ratu Suthida saat dirinya masih bertugas sebagai pengawal pribadi. Pasalnya, jabatannya sebagai pengawal pribadi Raja Vajiralongkorn membuat wanita yang akrab disapa 'Nui' ini seringkali terlihat dalam dokumentasi resmi Kerajaan Thailand.
Melansir dari Asia Times, Jumat (3/5/2019), Ratu Suthida dinilai punya peran penting mengingat dirinya juga hadir dalam upacara pemakaman suci mendiang Raja Bhumibol yang digelar pada Oktober 2017 silam. Kini, nama Suthida secara resmi menjadi Ratu Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya.