Sejumlah anak membawa patung hewan imajiner Warak saat mengikuti Karnaval Budaya Dugderan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jumat (3/5/2019). Karnaval yang melibatkan kurang lebih 2.500 peserta itu digelar tanggal 3 Mei dan 4 Mei. (Liputan6.com/Gholib)
Sejumlah anak membawa patung hewan imajiner Warak saat mengikuti Karnaval Budaya Dugderan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jumat (3/5/2019). Karnaval yang melibatkan kurang lebih 2.500 peserta itu digelar tanggal 3 Mei dan 4 Mei. (Liputan6.com/Gholib)
Sejumlah warga bersiap mengikuti prosesi tradisi Kirab Dugderan di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jumat (3/5/2019). Prosesi Dugderan yang sudah berlangsung sejak 1881 di Semarang itu digelar setiap menyambut bulan suci Ramadan. (Liputan6.com/Gholib)
Sejumlah warga membawa poster saat mengikuti Karnaval Budaya Dugderan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jumat (3/5/2019). Karnaval yang melibatkan kurang lebih 2.500 peserta tersebut digelar tanggal 3 Mei dan 4 Mei. (Liputan6.com/Gholib)
Para peserta Karnaval Dugderan saat melintas kawasan Lapangan Simpang Lima Semarang, Jumat (3/5/2019). Karnaval Dugderan merupakan tradisi khas warga Kota Semarang yang digelar untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan. (Liputan6.com/Gholib)
Sejumlah warga mengarak replika hewan imajiner Warak Ngendog yang menjadi maskot dalam prosesi Kirab Dugderan di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jumat (3/5/2019). Prosesi Dugderan yang sudah berlangsung sejak 1881 di Semarang itu digelar setiap menyambut bulan suci Ramadan. (Liputan6.com/Gholib)