Liputan6.com, Jakarta Mantan legenda Barcelona dan Timnas Spanyol, Xavi Hernandez berada di penghujung kariernya. Rencananya, Hernandez bakal gantung sepatu pada akhir musim ini.
Pengumuman ini disampaikan Xavi lewat pesan yang dikirim kepada wartawan dari Doha, Qatar. Dalam rilisnya, Xavi mengaku ingin menjajal karier sebagai manajer tim.
Baca Juga
Advertisement
"Ini menjadi musim terakhir saya sebagai pemain, tapi saya ingin melihat peluang untuk bisa menjadi manajer di kemudian hari," kata Xavi Hernandez seperti dilansir AS.
Setelah memenangkan Liga Qatar, Xavi berharap bisa sukses saat berada di tepi lapangan.
"Filosofi saya sebagai manajer merefleksikan gaya yang kami kembangkan selama bertahun-tahun di bawah pengaruh yang dibawa Johan Cruyff dan dari La Masia dan eksponen utamanya adalah cara bermain Barcelona," beber pemain berusia 39 tahun tersebut.
"Saya suka melihat tim yang mengambil inisiatif di lapangan, sepak bola penyerang, dan kembali ke tempat yang kita semua sukai sejak masa muda kita: memiliki sepakbola."
Persembahan Terakhir
Dalam surat yang dikirim kepada wartawan, Xavi menyampaikan sepak bola sebagai alat untuk mempersatukan manusia dan membuat hidup lebih baik. Dia menambahkan ingin mengakhiri musim ini dengan merebut Piala Qatar dan melaju ke Liga Champions Asia.
Xavi bermain sebanyak 769 kali bersama tim asal Catalunya tersebut dan telah memenangkan 8 gelar La Liga, 3 Copa del Rey, 4 gelar Liga Champions, dan berbagai gelar lainnya. Di level timnas, Xavi memenangkan Piala Dunia dan dua Piala Eropa.
Pada tahun 2015, Xavi memutuskan pindah ke Qatar dan memperkuat Al Sadd dan merebut sejumlah gelar di Liga Qatar.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement
