Abramovich Ogah Jual Chelsea ke Miliarder Terkaya di Inggris

Iming-iming miliarder terkaya di Inggris belum berhasil menggoyang Abramovich untuk melepas Chelsea.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 03 Mei 2019, 20:00 WIB
Penyerang Chelsea , Eden Hazard (tengah) berselebrasi dengan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang West Ham United dalam lanjutan Liga Inggris 2018/2019 di Stadion Stamford Bridge, Senin (8/4). Eden Hazard membantu Chelsea menang 2-0 atas West Ham United. (OLLY GREENWOOD / AFP)

Liputan6.com, London - Miliarder Roman Abramovich tidak berminat menjual klub sepak bola Chelsea. Bos perusahaan tambang ini bahkan tak tertarik terhadap minat orang terkaya di Inggris, Sir Jim Ratcliffe.

Dilaporkan ESPN, Sir Jim Ratcliffe mulai bertanya-tanya mengenai ketersediaan Chelsea pada Mei tahu lalu. Abramovich ternyata sama sekali belum pernah berbincang dengan Ratcliffe mengenai itu.

Sumber menyebut Abramovich masih berkomitmen mengurus klub yang ia beli pada Juli 2003 lalu. Uang sebesar 1,13 miliar pound sterling atau Rp 21 triliun (1 pound sterling = Rp 14.318) telah ia kucurkan dari kantongnya demi membesarkan Chelsea.

Saat ini valuasi Si Biru adalah sebesar 4 miliar pound sterling (Rp 74,3 triliun). Angka itu fantastis mengingat Abramovich membeli klub itu hanya seharga 140 juta pound sterling atau setara Rp 4 triliun jika disesuaikan inflasi.

Sementara, The Times menyebut Sir Ratcliffe menawar hingga 2 miliar pound sterling saja (Rp 37,1 triliun). Hingga kini, ia diketahui masih terus mencoba membeli Chelsea meski sang miliarder adalah penggemar Manchester United.

Sir Jim Ratcliffe adalah bos perusahaan petrokimia dengan kekayaan mencapai 21 miliar pound sterling (Rp 390,4 triliun). Sementara, Abramovich adalah miliarder terkaya di Israel sejak mendapat kewarganegaraan Rusia dan Israel tahun lalu.

Sampai saat ini, Abramovich tidak bisa masuk ke Inggris karena masalah visa. Menegangnya hubungan Rusia dan Inggris disebut memengaruhi kejadian ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Rumor yang Beredar

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich merayakan pesta juara Liga Inggris di stadion Stamford Bridge, london, (21/5). Pesta besar digelar oleh Chelsea usai mengalahkan Sunderland dengan skor 5-1. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

CEO Chelsea, Bruce Buck yakin Roman Abramovich takkan menjual Chelsea dalam waktu dekat. Buck percaya pengusaha asal Rusia itu masih cinta pada The Blues.

Meski demikian, Abramovich tak terlihat di Stamford Bridge sejak Mei 2018. Ia dilarang masuk Inggris karena masalah visa.

Abramovich pun kabarnya tak mau lagi membayar tiket untuk kursi VIP di Stamford Bridge saat ini. Sehingga rumor Abramovich bakal melepas Chelsea semakin mencuat.

"Semua yang ia kerjakan adalah bentuk komitmennya pada Chelsea. Dia masih berbicara dengan pemain dan juga sponsor," ujar Buck seperti dilansir Evening Standard.

"Dia juga selalu menghubungi kami beberapa kali sehari. Jadi saya yakin dia takkan pergi dari Chelsea," katanya menambahkan.


Galang Kampanye

Mateo Kovacic tampil membela Chelsea pada laga melawan Newcastle United (25/8/2018). (doc. Chelsea FC)

Buck bahkan mengungkapkan Abramovich punya peran besar dalam kampanye anti-semit yang digalang Chelsea belum lama ini.

"Ya, dia sangat fokus untuk menyukseskan kampanye itu. Dia tidak mau fans Chelsea berbuat yang tidak sesuai peraturan," kata Buck.

"Suporter Chelsea sangat beragam dan kami ingin semangat anti-semit dan anti-rasis terus digaungkan."

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya