Optimalisasi Pulau Sambu, Pertamina akan Jualan BBM ke Pasar Internasional

TBBM yang terletak di Pulau antara Batam dan Singapura ini dinilai sangat strategis, sebagai titik pasok

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Mei 2019, 12:45 WIB
Suasana kilang minyak Pertamina Refenery Unit IV Cilacap, Rabu (7/2). Produk utama yang dihasilkan kilang Cilacap berupa produk BBM atau gasoline, naphtha, kerosine, avutur, solar LSWR, minyak bakar, LPG, pelumas dasar. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) menjalin kerjasama dengan Freepoint Commodities Pte. Ltd, perusahaan perdagangan komoditas internasional dan perusahaan investasi, untuk mengoptimalkan penggunaan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pulau Sambu.

Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo mengatakan, kerjasama ini merupakan bagian dari upaya Pertamina, mengoptimalkan aset perusahaan dan untuk memasok komoditas ke pasar internasional.

"Kesepakatan ini adalah momen penting, diharapkan dapat memberi kontribusi pendapatan dan nilai tambah strategis bagi perusahaan serta negara," ujar Kat Gandhi, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, TBBM yang terletak di Pulau antara Batam dan Singapura ini dinilai sangat strategis, sebagai titik pasok untuk komoditas BBM yang bisa diperdagangkan secara internasional.

 


Jadi Pemasok

Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Fajriyah menambahkan, dalam kerjasama ini, Pertamina akan menjadi pemasok produk yang disimpan dan diracik di TBBM Pulau Sambu, operasional terminal yang dilaksanakan oleh Pertamina kemudia dioptimalisasi dan didukung oleh Freepoint.

Selain itu, Pertamina juga memiliki opsi untuk membeli produk akhir dari TBBM Pulau Sambu, guna keperluan domestik maupun dijual ke luar negeri.

"Selama ini TBBM Pulau Sambu digunakan sebagai tempat penyimpanan BBM Pertamina. Selain memberikan nilai tambah, kerjasama ini juga tidak mengganggu distribusi BBM yang tetap berjalan seperti biasanya," tuturnya.

Vice Chairman Freepoint Commodities. Sheldon Pang menjelaskan, Freepoint adalah salah satu pedagang bahan bakar minyak, pemasok bunker terbesar di belahan bumi bagian barat (Western Hemisphere).

"Kami sangat bahagia dapat bergandeng tangan dengan Pertamina untuk mendukung rencana perbaikan infrastruktur minyak Indonesia, juga pengembangan usaha low sulphur bunkering di Indonesia,” tandasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya