ONE Championship: Priscilla Menang di Hari dan Tempat Bersejarah Indonesia

Priscilla mengalahkan Nou Srey Pov asal Kamboja di kelas atom pada ajang ONE Championship di Istora Senayan bertajuk One: For Honor.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Mei 2019, 21:58 WIB
Petarung Indonesia, Priscilla Lumban Gaol (kiri), beradu kuat dengan petarung Kamboja, Nou Srey Pov, pada laga ONE Championship di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (3/5). Priscilla menang mutlak atas lawannya. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Petarung ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol akhirnya menang di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2019). Dia mengalahkan Nou Srey Pov asal Kamboja di kelas atom (atomweight).

Ini juga menjadi kemenangan pertama bagi Priscilla setelah menelan kekalahan dari Puja Tomar di Jakarta pada ajang ONE Championship sebelumnya 19 Januari lalu.

Priscilla mencatatkan kemenangan di hari dan tempat yang bersejarah. Ya, pada 3 Mei 1985, petinju legendaris Indonesia, Elias Pical menjadi juara dunia IBF Kelas Bantam Yunior atau Kelas Super Terbang melawan juara dunia asal Korea Chun Ju-do di Istora Senayan.

"Saya tidak akan lupakan kemenangan ini seumur hidup saya," ucapnya.

Pada ronde pertama dan kedua, Priscilla berhasil mengunci Srey Pov. Sambil melakukan kucian, Thats, sapaan Priscilla melepaskan pukulan dengan sikut dan menendang dengan dengkul. Namun, Srey Pov selalu menggerakkan badannya untuk melepaskan kuncian.

Ronde ketiga sempat dihentikan wasit karena Priscilla memegang kepala bagian belakangnya. Untungnya, Priscilla mampu bertahan dan melanjutkan duel. Thathi pun dinyatakan menang angka sangat mutlak.


Hasil Lain

Priscilla Hertati Lumban Gaol memberikan keterangan kepada wartawan usai memenangkan pertarungan ONE Championship bertajuk One: For Honor di Istora Senayan, Jumat (3/5/2019). (Liputan6.com/Edu Krisnadefa)

Pada pertarungan sebelumnya, Adrian Mattheis benar-benar membuktikan omongannya meraih kemenangan cepat atas lawannya, Himanshu Kaushik pada ajang ONE Championship.

Papua Badboy, begitu sapaan Adrian Mattheis, mengalahkan Kaushik di ronde pertama dengan cara submission. Menariknya, petarung asal India itu menyerah tiga detik sebelum ronde pertama berakhir.

Kemenangan juga diraih Sunoto. Petarung Indonesia dengan julukan The Terminator itu mengubur mimpi Paul Lumihi mencatatkan debut manis di ONE Championship.

Sementara itu, rentetan tiga kemenangan Rudy Agustian di ajang ONE Championship terhenti. Bertarung di Istora Senayan dalam ONE: For Honor, dia kalah dari petarung Kamboja, Chan Rothana.


Laga Utama

One Championship 2019 seri Jakarta ini menampilkan laga utama antara pemegang gelar kelas terbang One (Flyweight) Muay Thai World Champion Sam-A Gaiyanghadao asal Thailand dengan Jonathan Haggerty asal Inggris.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya