Liputan6.com, Bandung Kursi pelatih Persib Bandung kini dikomandoi Robert Rene Alberts. Ia menggantikan posisi Miljan Radovic yang kontraknya berakhir karena alasan akan menyelesaikan lisensi kepelatihan.
Kehadiran Rene Alberts di Persib membawa angin segar karena kompetisi Liga 1 2019 akan segera bergulir pada pertengahan Mei mendatang.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai catatan, Rene Alberts yang menangani PSM Makassar di musim 2018 memilih meningglkan klub. Dia sebelumnya membesut Juku Eja sejak 2016. Namun pada Januari 2019, setelah mengantar PSM jadi runner up Liga 1, dia memilih mundur karena alasan kesehatan.
Hanya berselang empat bulan dia kembali ke Indonesia bersama Persib Bandung. Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengungkapkan, sempat ada hasil pemeriksaan kesehatan yang mengindikasikan dirinya terkena kanker.
"Saya masih ada gangguan kesehatan, indikasi kanker kulit di kulit. Tapi itu bukan urusan besar karena indikasi kanker, maka saya keluar dari PSM untuk kesehatan dan penyembuhan. Saya sudah ke dokter dan treatment beberapa kali selama tiga bulan, sampai saya pastikan itu bukan kanker," ujarnya
Rene memang memutuskan untuk beristirahat dan fokus menyembuhkan sakitnya. "Karena saya kulit putih dan tidak cocok dengan udara di sini jadi saya harus lakukan proteksi lebih pada kulit saya," ujarnya.
Video
Tolak Beberapa Klub
Ketika ia sudah sembuh, beberapa klub menghubunginya. "Saya negosiasi dengan Borneo FC tapi saya cancel, Madura United dan Persija juga saya tolak, karena Persib sudah berjanji dengan saya jadi saya pilih Persib," ujarnya.
Kini, Rene sudah mewujudkan keputusannya melatih Persib. Dengan durasi kontrak dua tahun plus perpanjangan, ia pun menyatakan siap mengantarkan Persib ke jalur juara.
"Saya pikir persib sudah punya persiapan yang bagus. Kita juga di awal bermain di kandang lawan Persipura dan PS Tira. Kita konsentrasi ke latihan nanti, saya memang belum tahu setiap pemainnya bagaimana, tapi kita bisa lakukan latihan atau uji coba beberapa kali sampai kita benar-benar siap untuk laga," ujarnya.
Advertisement
