Liputan6.com, Jerez- Marc Marquez biasanya mencoba mengendus kekuatan lawan-lawannya sejak sesi latihan bebas seperti yang terjadi di FP1 dan FP2 MotoGP Jerez. Pada FP1, Marquez mencoba intip kekuatan Lorenzo yang berhasil menjadi yang tercepat kedua di sesi itu.
Marquez tak hanya memantau lawan dari tim lain, tapi rekannya sendiri Lorenzo yang tampil bagus di sesi FP1 MotoGP Jerez pada Jumat (3/5/2019) kemarin.
Baca Juga
Advertisement
"Saya ikuti Lorenzo karena dia cepat di pagi ini dan saya mencoba untuk memahaminya. Saya bisa lihat kekuatan Lorenzo dari cara membalapnya, juga sisi lemah," kata Lorenzo seperti dikutip crash.
"Soal kelemahan, saya tak akan bilang. Sedangkan yang bagusnya dia mampu masuk tikungan dengan sangat cepat. Dia pernah cepat dengan Ducati di sini, tapi dia bahkan bagus dengan Honda di setiap tikungan. Ini positif."
Pada latihan bebas kedua MotoGP Jerez yang berlangsung sore hari di waktu setempat, Marquez hanya jadi yang tercepat ke empat, sedangkan Lorenzo posisi ke-9.
Belum Nyaman
Meski dipuji Marquez, Lorenzo mengaku masih belum nyaman membalap di Jerez. Bahkan dia mengaku masih jauh dari kata puas dalam aspek itu.
"Benar, saya mengerem lebih telat di Jerez. Namun saya belum benar-benar nyaman di sisi pengereman," ujarnya.
"Saya masih telat saat masuk tikungan. Saya masih ingin berhenti sebelumnya, memiringkan badan, lewati tikungan lebih cepat. Saya ingin terus kejar kecepatan di tikungan."
Lorenzo mengaku bakal menggunakan setelan berbeda di balapan nanti. Dia meyakini setelan itu akan memberikannya hal lebih.
Advertisement
Jari Lelah
Lorenzo juga mengatakan masih bermasalah dengan jarinya yang cepat lelah. Masalah ini sudah dihadapinya sejak masih di Cuati.
"Saya masih alami kelelahan di jari setelah melahap beberapa lap. Tapi kami sudah hampir sempurna, motor cukup kompetitif. Saya hanya harus mencari cara," ujarnya.