Liputan6.com, Medan - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah di Sumatera Utara (Sumut) menetapkan awal Ramadan 1440 Hijriah jatuh pada Sabtu, 4 Mei 2019.
Sekertaris Majelis Fatwa Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, Syekh Muda Muhammad Yusuf Hamdani mengatakan, keputusan itu berdasarkan hisab yang telah mereka lakukan.
Advertisement
"Kita sudah melaksanakan salat Tarawih malam ini," kata Syekh Muda Muhammad Yusuf Hamdani, Jumat (3/5/2019).
Jemaah Tareqat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah melaksanakan salat tarawih secara berjamaah, dan dilaksanakan di sejumlah lokasi yang menjadi pusat tarekat, seperti masjid yang ada di Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim, Bandar Tinggi, Simalungun.
Syekh Muda Muhammad Yusuf Hamdani menuturkan, khusus untuk jemaah yang bermukim di Kota Medan, ibadah berjamaah dilaksanakan di Jalan Kongsi, Gang Leman Harahap, Mariendal, Kabupaten Deli Serdang.
"Ketetapan awal Ramadan 1440 Hijriah ini sudah disosialisasikan kepada jemaah Tareqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah yang ada di seluruh Indonesia," sebutnya.
Syekh Muda Muhammad Yusuf Hamdani, pihaknya belum mendata jumlah pasti jemaah Tareqat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumut. Namun, diperkirakan jemaah Tareqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumut berkisar antara 5.000 hingga 10.000 orang.
"Kita menggenapkan Ramadan 30 hari. Penetapan ini didasarkan pada hisab qamariah, penghitungan dilakukan tim hisab tarekat yang berpusat di Bandar Tinggi, Simalungun," tandasnya.
