Kiper Chelsea Petik Pelajaran dari Insiden Membangkang Sarri

Kepa mendapat banyak kecaman setelah menolak diganti oleh Sarri di laga final Piala Liga Inggris antar Chelsea kontra Manchester City, akhir Februari lalu.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 04 Mei 2019, 11:00 WIB
Kiper Chelsea asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, mengakui dirinya bersalah saat membangkang perintah Manajer Maurizio Sarri di final Piala Liga. Ia pun belajar banyak dari hal tersebut.

Kepa mendapat banyak kecaman setelah menolak diganti oleh Sarri di laga final Piala Liga Inggris kontra Manchester City, akhir Februari lalu. Ia tak mau meninggalkan lapangan, meski Willy Caballero telah bersiap-siap masuk.

Penolakan tersebut membuat Sarri marah-marah di bangku cadangan Chelsea. Sang kiper pun kemudian kena hukuman dan tak dimainkan pada laga berikutnya.

"Aku menerima apa yang dikatakan manajer dan klub baik-baik saja dan aku sadar tidak memainkan pertandingan berikutnya. Aku mendukung Willy dan tim semaksimal mungkin," kata Kepa kepada Daily Mail.

"Tentu saja, itu adalah satu-satunya hal yang bisa aku lakukan. Kejadian itu adalah sesuatu yang tidak aku banggakan. Itu adalah momen sulit yang aku pelajari. Sekarang saatnya bagiku untuk melihat ke depan bersama Chelsea."


Lihat Video

(AFP/Adrian Dennis)

Kepa mengaku baru sadar kesalahannya saat melihat video pertandingan.

"Aku mulai melihat semuanya ketika tiba di rumah dengan menonton video. Itulah pertama kalinya aku menyadari apa yang terjadi. Aku telah belajar pelajaran dari itu dan lain kali akan berbeda," Kepa menambahkan.


Statistik Kepa

Kepa sendiri sudah membela Chelsea dalam 51 pertandingan musim ini. Ia juga mencatatkan 22 clean sheet.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya