Allegri Kecewa Juventus Gagal Atasi Torino

Allegri kecewa Juventus nyaris kalah melawan Torino. Namun ia masih bersikukuh kalau gaya sepak bolanya sudah tepat.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 04 Mei 2019, 19:20 WIB
Gelandang Juventus, Federico Bernardeschi, melepaskan tendangan saat melawan Torino pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Jumat (3/5). Kedua klub bermain imbang 1-1. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kecewa timnya gagal menang dalam Derby Turin. Juventus hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Torino, Sabtu (4/5/2019) dinihari WIB.

Meski kecewa, Allegri menegaskan gaya permainan Juventus bukan penyebab timnya gagal menang.

"Saya kecewa dengan apa yang terjadi Sabtu ini. Tetapi saya di sini untuk membicarakan apa yang ada di lapangan dan saya tegaskan tak semua harus diganti," ujar Allegri seperti dilansir Sportskeeda.

Juventus turun dengan skuat utama kendati telah memastikan gelar juara Liga Italia. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menurunkan formasi 4-4-2 dengan duet Ronaldo dan Mousa Kean di lini depan.

Gawang Juventus yang dikawal Wojciech Szczesny bobol pada menit ke-18 lewat aksi Saa Luki. Kedudukan bertahan hingga babak pertama usai.

Juventus baru bisa menyamakan kedudukan pada menit 84. Umpan Spinazzola mampu dikonversi Ronaldo menjadi gol ke gawang Salvatore Sirigu.

 

 


Bukan Sains

Massimiliano Allegri (AFP/Marco Bertorello)

Allegri mengatakan, orang-orang boleh saja mengkritik gaya sepak bolanya. Namun ia bersikukuh kalau gaya sepak bola itu tak perlu diganti hanya karena Juventus gagal menang.

"Sepak bola bukanlah ilmu pasti. Jika tidak, Anda bisa menerangkan kenapa kami sedikit menguasai bola melawan Real Madrid lalu menang 3-1 (Liga Champions 2018), tetapi kami tampil dominan melawan Ajax lalu kalah," kata Allegri.


Tak Berdampak

Kendati gagal menang melawan Torino, Juventus sebetulnya telah dipastikan meraih gelar juara. Keungulan 19 poin di Liga Italia tak mungkin lagi dikejar oleh pesaing terdekat mereka, Napoli.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya