Putus Penyebaran Corona, Amartha Kembali Salurkan Donasi ke Warga Desa

Keterbatasan informasi dan layanan kesehatan salah satu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat desa.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mei 2020, 05:12 WIB
Sejumlah warga di Desa Sungai Talang, Bungo, Jambi, usai menerima bantuan sembako di tengah pandemi dan ramadan. Sembako yang diberikan warga tersebut berasal dari dana karbon di Hutan Lindung Bujang Raba. (Liputan6.com / dok KKI Warsi/ Gresi Plasmanto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha kembali menyalurkan donasi #DesaLawanCorona yang bertujuan untuk mencegah dan pemutusan penularan virus corona atau COVID-19 di lingkungan desa. Penyaluran donasi tahap 3 diberikan kepada masyarakat di Desa Ciseeng,Bogor, Jawa Barat.

Founder dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan masyarakat desa sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dalam melawan pandemi COVID-19. Keterbatasan informasi dan layanan kesehatan salah satu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat desa.

"Melalui #DesaLawanCorona, Amartha berupaya untuk membantu desa melalui pemenuhan kebutuhan kesehatan dan edukasi terkait COVID-19," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Donasi #DesaLawanCorona yang diberikan kepada masyarakat Desa Ciseeng berupa 150 paket kesehatan keluarga yang berisikan masker, hand sanitizer dan vitamin, Penyemprotan disinfektan di wilayah pemukiman masyarakat, 1 unit tempat cuci tangan komunal, dan 2 paket Alat Pelindung Diri untuk Puskesmas Desa Ciseeng dan Jampang, (5) Edukasi tata cara hidup sehat dan bersih untuk mencegah penularan COVID-19.

“Tepat 10 tahun lalu, Desa Ciseeng menjadi saksi sejarah berdirinya Amartha. Pada penyaluran donasi #DesaLawanCorona kali ini, kami menyalurkan donasi yang bersumber dari donatur internal Amartha. Sebagai bentuk penghargaan atas semangat 1.672 Ibu Mitra Amartha Desa Ciseeng untuk terus maju mensejahterakan keluarga mereka. Semoga donasi ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Desa Ciseeng”, tambah Andi.

Dirinya meyakini desa memiliki peranan penting sebagai garda pertahanan terakhir sektor ekonomi dan pangan Indonesia, yang perlu untuk didukung dan dilindungi oleh masyarakat.

"Sehingga pada pertengahan Maret 2020, Amartha meluncurkan program #DesaLawanCorona, sebagai aksi kemanusiaan untuk membantu desa melawan virus corona atau covid-19," lanjutnya.


Gerakan Kemanusiaan

ilustrasi hand sanitizer untuk mencegah virus corona | unsplash.com/@kellysikkema

#DesaLawanCorona digagas oleh Amartha sebagai gerakan kemanusiaan guna membantu masyarakat desa melawan COVID-19. Amartha berperan sebagai penyalur donasi masyarakat yang berfokus wilayah pedesaan Indonesia.

Amartha telah bekerja sama dengan Kitabisa.com dan AFPI dalam penyaluran donasi tahap 1 dan 2. Amartha memiliki jaringan di 12.300 desa di Jawa, Sumatera dan Sulawesi, dengan dukungan lebih dari 3.000 relawan #DesaLawanCorona.

"Hingga bulan Mei 2020, #DesaLawanCorona telah menyalurkan donasi bantuan senilai Rp 140 juta berupa 52 paket APD kepada lima puluh Puskesmas di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, 150 paket kesehatan keluarga yang berisikan masker, hand sanitizer dan vitamin, penyemprotan disinfektan 1 Desa di wilayah pemukiman masyarakat, 1 unit tempat cuci tangankomunal," ujar Andi.

Warga Desa Ciseeng pun senang dengan adanya bantuan donasi ini. Mereka mengucapkan terimakasih kepada Amartha serta donatur yang sudah memberikan bantuan kepada mereka.

“Alhamdulillah bantuannya sangat bermanfaat. Sekarang jadi bisa punya masker untuk seluruh keluarga dan tau kenapa harus selalu pakai masker serta jaga jarak. Semoga segera wabah bisa segera selesai dan saya bisa kembali jualan, suami kerja dan anak-anak sekolah,"ujar Ibu Ojah, warga Desa Ciseeng.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya