Ini yang Dilakukan Ratu Thailand Saat Penobatan Raja Vajiralongkorn

Ini yang dilakukan oleh Suthida Tidjai, permaisuri Raja Vajiralongkorn dalam acara penobatan.

oleh Siti Khotimah diperbarui 04 Mei 2019, 14:50 WIB
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn usai dinobatkan pada Sabtu, 4 Mei 2019 (AP Photo)

Liputan6.com, Bangkok - Maha Vajiralongkorn (66) resmi menjadi raja baru Thailand mulai hari ini, Sabtu 4 Mei 2019. Dalam upacara penobatan ia bersumpah untuk "memerintah dengan kebenaran" dan atas nama rakyat.

Dalam upacara tersebut, Maha Vajiralongkorn mengenakan jubah emas. Mahkota emas seberat tujuh kilogram juga dipakai di atas kepalanya.

Sebuah penghormatan militer Thailand menandai sahnya Maha Vajiralongkorn sebagai raja baru Negeri Gajah Putih.

Dalam peristiwa bersejarah tersebut, hadir istri keempat Vajiralongkorn yang baru dinikai beberapa hari lalu, Suthida Tidjai. Ia menjadi tamu istimewa dalam upacara yang juga menobatkannya sebagai ratu tersebut, mengutip Daily Mail pada Sabtu (4/5/2019).

Suthida (40) tampak berlutut dengan kedua tangan disatukan ke arah wajah, setelah Raja Thailand Vajiralongkorn menerima mahkota. Ia menghormati suaminya yang duduk di atas takhta.

Ratu Suthida resmi menjadi ratu Thailand dalam penobatan pada Sabtu, 4 Mei 2019 (AP Photo)

Dalam prosesi itu Suthida mengenakan baju merah muda, dengan selempang warna kuning khas kerajaan.


Prosesi Penobatan

Maha Vajiralangkorn resmi menjadi raja Thailand (AP Photo)

Upacara penobatan dimulai dengan Raja Vajiralongkorn mengenakan jubah putih. Salah satu sisi jubahnya terbuka meninggalkan bahunya telanjang. Wajah sang raja baru kemudian diseka dengan air suci yang telah dikumpulkan dari seluruh Thailand. Prosesi ini berlangsung di Grand Palace.

Pada pukul 10.09 pagi waktu setempat, publik diberikan pemandangan langka. Mereka dapat melihat ke aula kerajaan Thailand saat ritual kunci penobatan dimulai.

Dalam proses itu hadir kaum Hindu Brahma. Mereka menjadi saksi transformasi Maha Vajiralongkorn, Rama X, dari manusia menjadi sosok dewa.

Penobatan ini adalah momen bersejarah yang langka. Prosesi serupa terjadi pada 1950 silam, saat Raja Bhumibol Adulyadej dinobatkan sebagai pemimpin Thailand saat itu.


Antusiasme Publik

Tampak uang Thailand bergambar pemimpin baru, Raja Maha Vajiralongkorn (AP Photo)

Warga Thailand menyambut dengan antusias raja baru mereka.

"Saya senang memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari peristiwa ini," kata Jakarin Kerdchok (16) seorang siswa.

Tak hanya warga Thailand, para turis juga menyaksikan. Mereka tampak penasaran, yang berjajar di jalan-jalan, di antara ratusan petugas berseragam putih.

Untuk diketahui, Vajiralongkorn (66) kurang dikenal oleh publik Thailand. Ia diketahui telah menikah beberapa kali dan telah menceraikan ketiga istrinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya