Jakarta Sudah tiga bulan Persija Jakarta tak bisa diperkuat penyerang haus gol, Marko Simic. Pemain asal Kroasia itu masih tertahan di Australia sejak Februari 2019.
Kepulangan Simic ke Indonesia masih tertunda dengan alasan yang tidak jelas. Praktis, tanpanya, lini depan tim berjulukan Macan Kemayoran ini tumpul.
Baca Juga
Advertisement
Persija sangat merasakan kekurangan itu dalam lima laga terakhir. Pada periode itu, Macan Kemayoran selalu menelan kekalahan.
Beragam penyebab rentetan kekalahan memang Persija keluar dari pelatih Ivan Kolev. Mulai jadwal padat, kedalaman skuat hingga kehilangan kontribusi Simic.
"Oke, yang pertama, saya tidak menghitung kekalahan seperti itu. Apa artinya lima kali kalah, kami dari Februari sampai sekarang bermain dalam banyak pertandingan. Setiap bulan, kami ada enam laga," ujar Kolev kepada wartawan, Jumat (4/5/2019).
"Lalu kalian harus tahu, saat Simic absen, setelah itu pemain asing kami tidak bisa bermain di Piala Indonesia. Lalu ada kejadian lain mengganggu kita."
"Saat melawan Becamex Binh Duong, kami tidak bisa memainkan Ryuji Utomo. Kami tinggal Ramdani Lestaluhu di Jakarta ternyata dia bisa bermain. Kalau bicara jujur, kami selalu begini," kata Kolev.
Kolev lantas mengungkap penilaiannya perihal peran Simic terhadap Persija, yang dianggapnya mirip dengan apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo untuk Real Madrid. Kini, Ronaldo telah pindah ke Juventus dan Madrid belum menemukan pengganti sepadan.
"Kami selalu ada pergantian pemain, dan itu yang terjadi pada Real Madrid, Ronaldo keluar dari tim, timnya rusak. Kami setiap laga mengganti pemain, tiga-empat pemain, bagaimana kerja sama antara pemain, tidak ada," imbuh Kolev.
Sumber Bola.com