Kesulitan Dapat Jodoh, Pria di India Minta Bantuan Hakim

Seorang hakim di kota Kairana, India menerima keluhan tak biasa dari seorang pria, yakni untuk membantu mencarikan jodoh.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 04 Mei 2019, 20:45 WIB
Ilustrasi Jodoh (pixabay.com)

Liputan6.com, New Delhi - Seorang hakim di kota Kairana, India menerima keluhan tak biasa dari seorang pria bernama Azim Mansoori (26).

Pria dengan tinggi tubuh di bawah rata-rata (76 sentimeter) itu meminta bantuan pak hakim agar mencarikannya jodoh.

Dikutip dari laman India Times, Sabtu (4/5/2019) Azim merasa putus asa lantaran pihak keluarga tidak membantunya. Dengan tinggi di bawah rata-rata seperti anak Sekolah Dasar juga membuatnya tak percaya diri.

Untuk itu, ia meminta bantuan hakim — sosok yang dikenal baik — untuk mencarikannya jodoh dengan tinggi badan serupa.

Dia meminta tolong kepada sang hakim agar membantunya mencari pasangan yang "sepadan".

Azim, yang berhenti sekolah saat duduk di kelas lima sekolah dasar, mengklaim keluarganya tak membantu untuk mencari pasangan hidup.

Akibat kenekatan Azim menemui hakim untuk menyelesaikan masalah jodoh itu, satu tim polisi kemudian mendatangi kediaman pria itu untuk berbicara dengan kedua orangtuanya.

Azim kini mengklaim, para petugas polisi itu sudah membantu dan memberi waktu dua bulan bagi orangtuanya untuk bertindak.

"Polisi sudah datang. Mereka juga memastikan kepada saja jika keluarga tak bisa membantu dalam waktu dua bulan maka polisi akan membantu," ujar Azim.

Kepolisian setempat membenarkan mereka memang diutus untuk datang ke kediaman Azim.

Sementara itu, orangtua dari Azim yaitu Naseem menyatakan bahwa untuk menikah pasti ada kendala, terutama masalah fisik dari putranya.

"Meski usianya sudah cukup, tetapi dia masih seperti anak-anak dan mengalami kendalah fisik selain pertumbuhan tubuhnya. Sulit untuk mencarikan pasangan untuknya," ujar Naseem.


Gagal Gaet Pria Tajir, Wanita Ini Minta Biro Jodoh Kembalikan Uangnya

Ilustraasi foto Liputan 6

Bicara soal cari jodoh, ada cerita yang tak kalah menarik. Pada Juni 2018, seorang wanita menggugat agen kencan atau (biro jodoh) gara-gara gagal menggaet suami kaya raya.

Tereza Burki (kala itu berusia 46 tahun) telah lama mencari sosok pria tajir yang bisa jadi ayah dari anak-anaknya, tapi hasilnya nihil.

Dikutip dari laman Metro.co.uk, dalam sebuah persidangan, wanita ini mengaku telah menggunakan jasa Seventy Thirty Ltd untuk bisa mendapatkan suami sesuai dengan impiannya.

Selama menggunakan jasa biro jodoh itu, wanita yang sudah bercerai tiga kali ini mengaku kecewa dengan kinerja perusahaan tersebut.

Burki mengatakan, iklan yang ditampilkan oleh biro jodoh itu terlalu berlebihan saat mempromosikan dirinya.

Ia menganggap bahwa perusahaan itu terlalu jujur dalam segi promosi, sehingga ia merasa malu.

Burki menuntut pengembalian dana senilai 12.600 pound sterling atau sekitar Rp 237 juta untuk mengganti biaya keanggotaan. 

Tak hanya itu, ia juga merasa kecewa, kesal dan frustrasi atas apa yang telah ia alami.

Seventy Thirty Ltd adalah biro jodoh yang berbasis di Knightsbridge, Inggris. Biro ini menyebut bahwa mereka memiliki basis pria single di dunia.


Perusahaan Tuntut Balik

Ilustrasi putus cinta (iStockphoto)

Padahal, setelah menampilkan iklan tersebut, manajemen biro telah menemukan 9.000 pria dan 70 di antaranya cocok dengan kriteria yang diminta Burki.

Namun, permasalahan ini menjadi semakin keruh ketika pihak biro menuntut balik Burki sebesar 75.000 pound sterling atau Rp 1,4 miliar.

Hal itu terjadi lantaran wanita itu kerap menulis komentar negatif yang dianggap telah membuat citra perusahaan biro jodoh buruk.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya