Liputan6.com, Serang - Sekitar 1500 warga Suku Badui Dalam dan Luar akan berkumpul di Kota Serang, Banten hari ini, Minggu (5/5/2019). Mereka menempuh ratusan kilometer dari perkampungannya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Bangen, dengan berjalan kaki.
Ribuan orang Badui akan melakukan proses adat ratusan tahun bernama Seba. Para petapa ini membawa serta hasil bumi dan bersilaturahmi dengan Abah Gede, sebutan bagi Gubernur Banten, Wahidin Halim, di Museum Banten.
Baca Juga
Advertisement
Suku Baduy dalam dan luar akan berjalan kaki melewati jalan protokol Kota Serang. Rutenya melewati Jalan Jenderal Soedirman, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Veteran, hingga ke Museum Banten.
"Tadi kita komunikasi dengan jajaran (Polres) Lebak, tadi sudah dilepas, jumlahnya lumayan besar juga. Kita sebar jajaran lantas di simpul padat lalu lintasnya," kata AKP Ali Rahman, Kasatlantas Polres Serang Kota, saat ditemui di kantornya, Minggu (5/5/2019).
Datangnya ribuan warga Badui ini membuat pihak kepolisian akan memberlakukan buka tutup jalan di Kota Serang, lokasinya ada di gerbang tol Serang Timur, Perempatan Ciceri, Pisang Mas, sampai ke Alun-Alun Kota Serang.
"Nanti jalan protokol yang akan dilalalui itu akan kita buka tutup arus. Kita turunkan kurang lebih 40 personel khusus jajaran lalu lintas," dia menerangkan.
Masyarakat yang akan keluar rumah hari ini, diminta mencari jalur alternatif yang akan diarahkan petugas kepolisian, agar terhindar dari kemacetan.
"Seandainya yang ingin menonton, jangan memarkirkan kendaraan di bahu jalan, sehingga menghambat arus lalu lintas," jelasnya.
Simak video pilihan berikut ini: