Liputan6.com, Bandung - Para astronom observatorium Bosscha sudah mulai mengamati hilal. Sejak semalam, sebuah teleskop mini disiapkan para peneliti dari Institut Teknologi Bandung untuk memantau penampakan bulan sabit muda yang terlihat dari permukaan bumi setelah konjungsi, atau yang dikenal dengan hilal.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (5/5/2019), pengamatan ini menjadi tradisi jelang puasa. Hasil pengamatan akan menjadi rekomendasi bagi Kementrian Agama Republik Indonesia dalam sidang isbat untuk menentukan jatuhnya 1 Ramadan 1440 hijriah sebagai awal puasa.
Advertisement
Pengamatan akan berakhir dan diumumkan sekitar pukul 18.00 WIB.
"Menurut data pengamatan, untuk konjungsi akan terjadi pada pagi hari," kata peneliti observatorium Bosscha Zainudin Arifin.
Mulai pukul 12.00 WIB, observatorium Bosscha yang biasanya terbuka untuk lokasi wisata, mulai hari ini ditutup untuk umum.
Lokasi wisata yang berada di atas ketiggian 1.300 meter dari permukaan laut ini, akan tutup hingga 8 Juni 2019 atau selama bulan suci Ramadan. (Rio Audhitama Sihombing)