Dado Percayakan Menu Ramadan kepada Tim Dokter Persib

Dedi "Dado" Kusnandar sudah siap untuk melakoni Liga 1 bersama Persib di bulan Ramadan karena bukan sesuatu yang baru. Menu jelang bertanding dipercayakan kepada tim dokter.

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Mei 2019, 00:00 WIB
Gelandang Persib Dedi Kusnandar (Huyogo Simbolon/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bandung- Gelandang Persib Bandung, Dedi "Dado" Kusnandar tidak kaget dengan berbarengannya bulan Ramadan dengan bakal digelarnya kompetisi Liga 1. Dia mengaku sudah berpengalaman jalani pertandingan di bulan Ramadan.

Dia mengatakan pemain harus bisa adaptasi dengan suasana ramadan dimana asupan makan dan minum ditahan pada siang hari dan baru diisi lagi saat berbuka. Gelandang Persib ini mengaku serahkan menu makanan yang cocok kepada tim dokter di Persib. 

Maklum, asupan untuk pemain harus bagus. Soalnya pemain Persib dan juga klub-klub lain bakal melakoni pertandingan di malam hari selama Ramadan.

"Dengan adanya liga di bulan Ramadan sudah diantisipasi dari diri saya sendiri, dan tim, harus sudah siap dengan segala kondisi pertandingan di bulan Ramadan," katanya seperti dikutip Ayobandung.com.

"Alhamdulillah musim lalu kita selalu dapat tren positif, jadi tim dokter udah tahu makanan sebelum pertanding gimana, kita tak usah risau, percaya pada dokter gimana kondisi pemain kalau puasa."

 

 


Tidak Berat

Bagi Dedi Kusnandar kembali ke Persib Bandung merupakan mimpinya yang terwujud setelah sebelumnya sempat hijrah ke Liga Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liga 1 akan berlangsung pada 15 Mei 2019. Sedianya kompetisi kasta tertinggi sepak bola itu dijadwalkan pada 8 Mei 2019.

Namun lantaran ada beberapa kendala, kompetisi mundur satu pekan. Alhasil, pemain yang karib disapa Dado ini meyakini jika proses adaptasi Persib untuk bermain di bulan Ramadan tidak terlalu berat.

Di sisi lain, saat disinggung jadwal laga yang bakal digelar malam hari selama Ramadan, pemain asal Jatinangor itu pun mengaku tidak merasakan perbedaan yang mencolok antara Ramadan dengan hari biasa.

"Kalau itu tidak terlalu mencolok, gak terlalu banyak perbedaan. Sama aja paling menjaga timing makan aja, apalagi kita dari buka ke pertandingan waktu deket-deket jadi harus pintar-pintar atur makan deket pertandingnya," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya